Hubungan Antara Asupan Lemak Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Wibowo, HartatikWijayanti (2016) Hubungan Antara Asupan Lemak Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pola makan remaja saat ini mengarah pada pemilihan makanan cepat saji (fast food) yang mengandung tinggi lemak. Disamping itu, sebagian remaja putri juga terobesesi pada diet rendah lemak karena beranggapan bahwa lemak adalah penyebab dari kenaikan berat badan. Hal ini dapat menyebabkan asupan lemak menjadi tidak normal. Lemak dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi makro yang berperan dalam fungsi reproduksi. Lemak dapat mempengaruhi siklus menstruasi melalui peranan estrogen. Siklus menstruasi normal yaitu 21-35 hari sedangkan, siklus menstruasi tidak normal yaitu kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari . Siklus menstruasi yang terganggu dapat menyebabkan infertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan lemak dengan siklus menstruasi pada mahasiswi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik multistage sampling yaitu proportional stratified sampling dan purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 158 mahasiswi. Variabel independen yaitu asupan lemak yang diukur menggunakan kuesioner SQ FFQ, sedangkan variabel dependennya yaitu siklus menstruasi yang diukur menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik Chi-Square dengan α=0,05 diperoleh nilai p=0,000 maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara asupan lemak dengan siklus menstruasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara asupan lemak dengan siklus menstruasi pada mahasiswi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

English Abstract

Currently, diets of adolescents leads to the selection of fast food (fast food) that contains high fat. Furthermore, a majority of young women are also obsessed on a low-fat diet because they thought that fat is the cause of weight gain. This can cause an abnormal fat intake. Fat as one of the macro-nutrients is needed in reproductive systems. Fat can affect the menstrual cycle through the role of estrogen. The normal menstrual cycle is 21-35 days, and abnormal menstrual cycle that is less than 21 days or more than 35 days. The menstrual cycle is disrupted can cause infertility. This study aimed to analyze the correlation between fat intake with the menstrual cycle on students of Bachelor of Midwifery Faculty of Medicine, University of Brawijaya. This study used an observational analytic research design with cross-sectional approach. Samples were selected using multi-stage sampling technique that is proportional stratified sampling and purposive sampling with a total sample of 158 female students.. The independent variables that fat intake was measured using a questionnaire SQ FFQ, while the dependent variable is the menstrual cycle as measured using a questionnaire. Based on statistical test by Chi-Square with α=0,05, the p value was 0,000.it means that there is a correlation between fat intake with the menstrual cycle. The conclusion of this study is there was correlation between fat intake with the menstrual cycle on students of Bachelor of Midwifery Faculty of Medicine, University of Brawijaya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/773/051700393
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 16 Feb 2017 08:48
Last Modified: 24 Feb 2023 08:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126485
[thumbnail of Hartatik Wijayanti Wibowo.pdf] Text
Hartatik Wijayanti Wibowo.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item