Aspek Biologi Serta Identifikasi Hiu Dan Pari Apendiks Ii Cites Yang Didaratkan Pada Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (Upt Pp) Muncar, Banyuwangi

Fitrianingsih, Dwi (2018) Aspek Biologi Serta Identifikasi Hiu Dan Pari Apendiks Ii Cites Yang Didaratkan Pada Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (Upt Pp) Muncar, Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya upaya penangkapan yang dilakukan pada perikanan hiu/pari dan semakin bertambah daftar nama spesies yang masuk dalam Apendiks II CITES maka perlu dilakukan analisis mengenai komposisi untuk mengetahui tingkat produksi hiu/pari serta analisis aspek biologi hiu/pari Apendiks II tersebut di UPT PP Muncar. Analisis biologi antara lain hubungan panjang berat, rasio jenis kelamin, tingkat kematangan gonad serta hubungan panjang tubuh dengan panjang klasper. Pemanfaatan Hiu/Pari yang telah masuk daftar Apendiks II CITES harus memenuhi persyaratan dan harus dipastikan bahwa perdagannya tidak akan mengancam kelestariannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan hiu/pari serta proporsi hiu/pari Apendiks II CITES yang tertangkap, menganalisis parameter biologi meliputi hubungan panjang berat, tingkat kematangan gonad, rasio kelamin, hubungan panjang tubuh dengan panjang klasper serta sebaran frekuensi panjang tubuh hiu/pari yang didaratkan di UPT PP Muncar. Pengambilan data dilaksanakan selama bulan januari hingga maret 2018 dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dalam pengamatan tingkat kematangan gonad peneliti akan melihat klasper dan melakukan pengambilan data biologi seperti panjang tubuh, bobot tubuh, kelamin, lokasi penangkapan dan foto id. Hasil menunjukkan terdapat 48 spesies hiu/pari yang didaratkan, 22 spesies merupakan hasil tangkapan utama dan 34 spesies lainnya sebagai hasil tangkapan sampingan. Indeks variasi yang didapatkan menyatakan bahwa variasi hasil tangkapan sedang. Hiu/pari apendiks II yang didaratkan ada 8 spesies yaitu S. lewini 10% total individu 192 individu dan biomas 2854.4kg, C. falciformis 8% total individu 147 dan biomas 2821.2 kg, A. pelagicus 0% total individu 3 dan biomas 24.3kg, S. zygaena 0% kg total individu 2 dan biomas 84kg, A. superciliosus 0% total individu 2 dan biomas 167kg masuk sebagai hasil tangkapan utama, sedangkan yang berasal dari hasil tangkapan sampingan yaitu M. thurstoni sebesar 29% dengan jumlah spesies 53 individu dan biomas sebanyak 1683.4kg, M. japanica 19% dengan jumlah spesies 35 individu dan biomas sebanyak 1148.6kg, A.pelagicus sebanyak 2% dengan jumlah spesies 3 individu dan biomas sebanyak 23kg, A.superciliosus sebanyak 1% dengan jumlah spesies 2 individu dan biomas sebanyak 17.5kg. Hubungan panjang berat seluruh spesies bersifat alometrik. Perbandingan rasio jenis kelamin hampir seluruhnya tidak dalam keadaan seimbang kecuali untuk C. falciformis dan M. Thurstoni. Hiu/pari apendiks II yang didaratkan hampir seluruhnya masih muda dan berada pada tingkat kematangan klasper NFC (Non-Full Calcification). Hubungan panjang/lebar tubuh dengan panjang kelamin jantan menunjukkan hasil bahwa sangat kecil sekali hubungan antar keduanya. Pendataan mengenai hiu/pari di Muncar dan di Indonesia perlu ditingkatkan lagi agar tersedianya data yang valid dan lengkap untuk mendukung rencana konservasi hiu/pari di Indonesia.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/361/051805753
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.3 Selachii, Holocephali, Sarcopterygii
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Oct 2018 01:26
Last Modified: 11 Dec 2020 17:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12638
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item