Lestari, PriscyllaMoekti (2016) Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pada Konseling Farmasi Dan Tingkat Pendidikan Pasien Hipertensi Di Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kepuasan pasien dapat dicapai apabila pasien merasa bahwa yang diterima telah sesuai dengan yang diharapkan. Terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan, yaitu faktor yang tidak dapat diubah (karakteristik pasien) dan faktor yang dapat diubah (terkait pelayanan yang diterima, dalam penelitian ini adalah konseling). Karakteristik pasien yang diteliti pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan. Pasien dengan tingkat pendidikan rendah akan cenderung memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepuasan pada konseling farmasi dan tingkat pendidikan pasien hipertensi di Puskesmas Janti. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Subyek (n = 59) yang diikutsertakan adalah pasien hipertensi rawat jalan usia > 31 tahun yang berobat di Puskesmas Janti dan tidak memiliki penyakit kardiovaskular lain, serta bersedia mengisi informed consent dan kuesioner dari peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dari berbagai tingkat pendidikan merasa puas terhadap konseling farmasi yang diterima. Konseling farmasi yang telah diberikan oleh petugas kefarmasian telah sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI (69,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan diantara tingkat kepuasan atas konseling farmasi dan pendidikan pasien hipertensi di Puskesmas Janti (Somer’s D , p = 0,741, r = -0,032).
English Abstract
Patient satisfaction can be achieved when the patient feels that they have met their expectation. There are 2 factors that can affect satisfaction, the factor that can not be changed (patient’s characteristic) and the factor that can be changed (in this research is counseling). Characteristic of patient which studied in this research is levels of education. Patient with low education tend to have more higher satisfaction. This research aims to determine the correlation between level of patient’s satisfaction in pharmacy counseling and their level of education. This research used cross sectional method. The subject (n = 60) are patients with hypertension, aged ≥ 31 years old who got treatment in Janti Health Center without other cardiovascular disease and willing to fill informed consent and questionnaire. The results showed that most of respondents from various levels of education felt satisfied about pharmacy counseling they received. Pharmacy counseling which have shared to respondents is already in accordance with Standard of care. The results concluded there is no relationship between level of patient’s satisfaction in pharmacy counseling and their level of education in Janti health center (Somer’s D, p = 0.741, r = -0.032).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/617/ 051610661 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 14:05 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 14:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126330 |
Actions (login required)
View Item |