Pengaruh Penggunaan Gelling Agent Pati Kentang (Solanum Tuberosum) Terasetilasi Terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak

Kusumaningtyas, NoviaPutri (2016) Pengaruh Penggunaan Gelling Agent Pati Kentang (Solanum Tuberosum) Terasetilasi Terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pati merupakan polimer yang sangat memungkinkan untuk dimodifikasi fisikokimia, memiliki kemampuan mengembang dan viskositas tinggi dibandingkan dengan pati lainnya, yang berperan penting terhadap fungsinya sebagai gelling agent. Modifikasi asetilasi dilakukan untuk meningkatkan stabilitasnya karena pati terasetilasi lebih tahan terhadap retrogradasi. Dalam penelitian ini, dibuat gel dengan menggunakan pati kentang tidak terasetilasi dan terasetilasi dengan natrium diklofenak sebagai model. Dari penelitian ini didapatkan konsentrasi pati kentang terasetilasi sebesar 7,5% dapat menjaga stabilitas gel natrium diklofenak. Karakteristik gel yang dihasilkan adalah semipadat, bening, lembut, dan beraroma lemon, viskositas 2.944 ± 173,472 cPs, pH 6,779 ± 0,085, daya sebar 6,3 ± 0,586 cm, dan kadar zat aktif 91,642 ± 0,411%. Sedangkan karakteristik gel hasil uji stabilitas realtime memiliki karakteristik yang stabil dari segi organoleptik, viskositas, pH, daya sebar, dan kadar zat aktif. Gel optimum dengan gelling agent pati kentang terasetilasi memiiki persentase sineresis 0,131 ± 0,082% dan penurunan viskositas 4,538 ± 6,911% yang lebih kecil secara signifikan dibandingkan dengan gel yang menggunakan gelling agent pati kentang tidak terasetilasi. Jika dibandingkan, gel natrium diklofenak dengan gelling agent pati kentang terasetilasi memiliki kejernihan yang lebih baik, viskositas yang secara signifikan lebih besar, dan lebih tahan terhadap retrogradasi ada pengujian stabilitas di suhu ruang selama 31 hari.

English Abstract

Starch is a polymer that possible to modify their physicochemical properties, has swelling power and viscosity value higher than orther starches, which are crucial for its function as gelling agent. Acetylation modification could improve their stability by resist to retrogradation. In this study, gel with gelling agent native potato starch and acetylated potato starch made with diclofenac sodium as a model. From this study, concentration 7,5% acetylated potato starch can maintain diclofenac sodium gel stability. This gel characteristics is semisolid, translucent, tender, and lemonscented, viscosity 2.944 ± 173,472 cPs, pH 6,779 ± 0,085, dispersive power 6,3 ± 0,586 cm, and diclofenac sodium concentration 91,642 ± 0,411%. While characteristic of realtime stability test result is stable in organoleptic, viscosity, pH, dispersive power, and diclofenac sodium concentration. Optimum gel with acetylated potato starch as gelling agent has percent syneresis 0,131 ± 0,082% and percent reduction of viscosity 4,538 ± 6,911% that significantly smaller than gel with native potato starch. In comparison, diclofenac sodium gel with acetylated potato starch as gelling agent has better clarity paste, significantly higher viscosity value, and more resistant to retrogradation for realtime stability in room temperature for 31 days.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/616/ 051610660
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 19 Oct 2016 14:14
Last Modified: 19 Oct 2016 14:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126329
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item