Samudera, WahyuSukma (2016) Hubungan Kelompok Sebaya Perokok Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMK PGRI 1 Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan data dari Riset kesehatan dasar atau Riskesdas menunjukkan jumlah peningkatan perokok pada usia remaja. Peningkatan tertinggi pada usia remaja 15-19 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah pengaruh dari lingkungan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja di SMK PGRI 1 Kediri. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan crosssectional. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 148. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner tentang kelompok sebaya perokok dan kuesioner tentang perilaku merokok remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok sebaya perokok frekuensi tertinggi pada kategori sedang berjumlah 59 responden (39.86%) dan perilaku merokok remaja frekuensi tertinggi pada kategori ringan berjumlah 62 responden (41,89%). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan nilai probabilitas atau p value 0,000 dengan nilai korelasi 0,508. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kelompok sebaya perokok terhadap perilaku merokok remaja. Dengan hasil hubungan positif (0,508) atau semakin tinggi kelompok sebaya perokok maka semakin berat perilaku merokok remaja. Saran untuk pihak sekolah perlu di adakan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok dan perlu dibentuk aturan sekolah bebas asap rokok serta mengajak orangtua siswa untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pencegahan perilaku merokok
English Abstract
Based on the data from basic health research or Riskesdas, showed that the amount of smokers in adolescence were increased. The highest increasing was in 15-19 years old. One of the factors that influence smoking behavior in adolescents is the effect of peer environment. This study is aimed to know correlation a peer group of smokers against smoking behavior adolescents in SMK PGRI 1 Kediri. This study designed using a descriptive correlation with crosssectional approach. Sampling method in this study used purposive sampling, which the number of respondents was 148. The collecting of the data in this study used a questionnaire instrument of peer group of smoker and questionnaire on adolescent smoking behavior. The results of this study showed a peer group of smokers the highest frequency in middle category amounted to 59 respondents (39.86%) and the highest frequency of adolescent smoking behavior in light category amounted to 62 respondents (41.89%). The technique of analyzing of the data used Spearman Rank was obtained values of probability or p-value of 0.000 with 0.508 correlation value. It can be concluded that there was a relationship between peer groups of smokers to smoking behavior of adolescent. Based on the results of a positive correlation (0.508) or the higher peer group smoker, the stronger adolescent smoking behavior. Suggestions for school parties need to be held health education about the dangers of smoking and the need to set up smoke-free school rules and invite parents to take an active role in the monitoring and prevention of smoking behavior
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/565/ 051607904 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 10:55 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 10:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126272 |
Actions (login required)
View Item |