Sartika, Wiwik (2016) Efektifitas Kompres Hangat Dan Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Primer Pada Mahasiswi Asrama Griya Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dismenorea merupakan nyeri dibagian perut bawah sampai seputar panggul dan sisi dalam paha yang timbul terutama pada hari pertama dan kedua menstruasi. Dismenore primer adalah nyeri haid yang tanpa disertai dengan kelainan anatomis genetalia dan terjadi bersamaan atau beberapa waktu setelah menarche. Kompres hangat dan kompres dingin adalah metode nonfarmakologi yang bisa digunakan untuk menurunkan intensitas dismenore primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kompres hangat dan kompres dingin terhadap penurunan intensitas dismenore primer pada mahasiswi Asrama Griya Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pre-eksperimen one group pre and post test design. Penelitian dilakukan di Asrama Griya Brawijaya Malang selama 18 Januari – 26 Maret 2016. Besar sampel 24 mahasiswi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penilaian nyeri dismenore primer menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis penelitian ini dilakukan melalui analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired T-Test dan uji Independent Sample T-Test. Hasil uji Paired T-Test kompres hangat atau kompres dingin menunjukkan bahwa p-value=0.000 < α (0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan intensitas nyeri dismenore sebelum dan sesudah perlakuan pada kompres hangat dan kompres dingin. Sedangkan hasil dari uji Independent Sample T-Test untuk perbandingan antara kompres hangat dengan kompres dingin terhadap penurunan dismenore primer menunjukkan p-value=0,219 > α (0,05) dengan nilai rata-rata penurunan nyeri untuk kompres hangat adalah 0,92 dan kompres dingin yang memiliki nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 1,33. Kesimpulan penelitian ini adalah kompres hangat dan kompres dingin sama-sama efektif dalam menurunkan intensitas dismenore primer, tetapi perbandingan antara kompres hangat dan kompres dingin belum memiliki perbedaan yang signifikan.
English Abstract
Dismenorea is pain in lower abdomen until around pelvic area and inner side thigh which emerge particularly on first and second day of menstruation. Primary dismenore is menstruation pain without genetalia anatomical disorder and occur simultaneously or immediately after menarche. Warm compress and cold compress is non-pharmacology method which could be used to reduce primary dismenore intensity. Objective of this study is to found out the effectiveness between warm compress and cold compress toward primary dismenore intensity decrease in students of Asrama Griya Brawijaya Malang. This study was done by using pra-experimental method of one group pre and post-test design. Study conducted at Asrama Griya Brawijaya Malang during January 18th – March 26th, 2016. Sample of 24 female students was determined using purposive sampling technique. Primary dismenore pain assessment was using Numeric Rating Scale (NRS). This study analysis was done through univariate and bivariate analysis using Paired T-test and Independent Sample T-test. Result from Paired T-test with warm or cold compress revealed that p-value = 0.000 <α (0,05). This proved that there is significant difference on dismenore pain intensity before and aftre treatment in warm and cold compress. Result from Independent Sample T-test for comparison between warm compress with cold compress toward primary dismenore decrease showing p-value = 0,219 >α (0,05) with mean value of pain decrease for warm compress is 0,92 and cold compress is higher with 1,33. Conclusion of this study is warm compress and cold compress were equally effective in reducing the intensity of primary dysmenorrhea, but the comparison between warm compress and cold compress do not have significant differences.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/482/ 051606907 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 31 Aug 2016 09:15 |
| Last Modified: | 31 Aug 2016 09:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126180 |
Actions (login required)
 |
View Item |