Uji Teratogenik Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting

Sari, RatnaIndah (2016) Uji Teratogenik Serbuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu tanaman obat yang banyak dijumpai dan sering digunakan sebagai obat adalah daun kelor. Daun kelor oleh masyarakat Indonesia telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Khasiat daun kelor yaitu antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), antiinfeksi, virus Ebstein Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan, bronkhitis, gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker kulit, anemia, diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran pencernaan, rematik, sakit kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein dan mineral), dan tonik. Semua bahan yang terkandung dalam kelor kemungkinan bisa menembus plasenta sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan efek teratogenik. Namun, belum ada yang secara khusus meneliti apakah pemberian daun kelor selama kehamilan dapat menimbulkan efek teratogenik pada tikus bunting, maka perlu dilakukan uji teratogenesis dari daun kelor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk daun kelor (Moringa oleifera) berbagai dosis terhadap jumlah fetus hidup cacat, jumlah fetus hidup tidak cacat, jumlah fetus mati cacat, jumlah fetus mati tidak cacat, dan jenis kecacatan fisik eksternal fetus tikus (Rattus norvegicus). Studi eksperimental menggunakan post test control group design dilakukan terhadap hewan coba tikus wistar betina. Sampel dibagi menjadi empat kelompok yaitu K (kelompok kontrol), P1 (kelompok perlakuan dengan dosis 150 mg/kgBB), P2 (kelompok perlakuan dengan dosis 300 mg/kgBB), dan P3 (kelompok perlakuan dengan dosis 600 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dosis serbuk daun kelor akan diikuti oleh penurunan jumlah fetus tikus secara tidak signifikan (ANOVA, p=0.069). Kesimpulan dari penelitian ini adalah serbuk daun kelor berbagai dosis berpengaruh terhadap jumlah fetus hidup tidak cacat, dan tidak berpengaruh terhadap jumlah fetus hidup cacat, jumlah fetus mati cacat, jumlah fetus mati tidak cacat, dan jenis kecacatan fisik eksternal pada fetus tikus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/406/051605218
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Jun 2016 09:41
Last Modified: 21 Oct 2021 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126097
[thumbnail of 5._KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
5._KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._LEMBAR_PERSEMBAHAN.pdf]
Preview
Text
4._LEMBAR_PERSEMBAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf]
Preview
Text
6._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
7._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._bab_1.pdf]
Preview
Text
12._bab_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 15._BAB_4.pdf]
Preview
Text
15._BAB_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 14._BAB_3.pdf]
Preview
Text
14._BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16._BAB_5.pdf]
Preview
Text
16._BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 17._BAB_6.pdf]
Preview
Text
17._BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 18._BAB_7.pdf]
Preview
Text
18._BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 13._BAB_2.pdf]
Preview
Text
13._BAB_2.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER_+_DAFTAR_ISI_(indah).pdf]
Preview
Text
1._COVER_+_DAFTAR_ISI_(indah).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._MOTTO.pdf]
Preview
Text
3._MOTTO.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 19._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
19._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item