Asmarayana, Agri (2016) Uji Potensi Ekstrak Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Chrysomya Sp. Dengan Metode Semprot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lalat Chrysomya sp. dikenal sebagai penyebab penyakit myiasis atau lebih dikenal dengan nama belatungan. Selama ini masyarakat Indonesia banyak menggunakan insektisida kimiawi untuk mengendalikan penyebaran lalat Chrysomya sp. Penggunaan insektisida tersebut memiliki beberapa kerugian seperti residu yang sulit terurai dan efek toksik bagi manusia pada dosis tertentu sehingga berbahaya bagi lingkungan maupun makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Cara lain adalah menggunakan insektisida alami dengan bahan dasar dari tumbuh-tumbuhan. Insektisida tersebut tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai insektisida adalah akar wangi (Vetiveria zizanioides). Ekstrak akar wangi (Vetiveria zizanioides) mengandung flavonoid, saponin, dan terpenoid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi ekstrak akar wangi (Vetiveria zizanioides) sebagai insektisida terhadap lalat Chrysomya sp. menggunakan metode semprot. Penelitian ini merupakan penelitian experimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test only control group design. Penelitian ini menggunakan tujuh kelompok perlakuan yang terdiri dari lima kelompok ekstrak dengan konsentrasi 30%, 32,5%, 35%, 37,5%, dan 40%, kelompok kontrol negatif menggunakan akuades dan kelompok kontrol positif menggunakan Malathion 0,28%. Pada penelitian ini dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali dengan pengamatan pada jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6 dan ke-24. Metode yang digunakan adalah dengan cara menyemprotkan ekstrak ke kandang kaca kemudian diisi dengan 10 ekor lalat Chrysomya sp. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas ekstrak akar wangi (Vetiveria zizanioides) dalam membunuh lalat Chrysomya sp. 100% dapat dicapai dengan menggunakan minimal konsentrasi ekstrak 35% pada jam ke-24. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan arah korelasi yang positif antara konsentrasi ekstrak akar wangi (Vetiveria zizanioides) dan durasi paparan terhadap potensi insektisida. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin besar konsentrasi ekstrak dan semakin lama durasi paparan, maka semakin besar potensi insektisida ekstrak akar wangi (Vetiveria zizanioides) terhadap lalat Chrysomya sp.
English Abstract
Chrysomya sp. flies are known as the cause of myiasis disease or commonly known as belatungan by Indonesian people. Chemical insecticides are widely used by people to control the population of Chrysomya sp. flies. Usage of chemical insecticides has drawbacks. For example, the residual materials from chemical insecticide are non-degradable. The other is its toxic effects on human at certain dose. Therefore, it is highly dangerous for environment and living beings including humans. Another way is by using natural insecticides made from plants. Natural insecticides are mostly environmental friendly and safe for humans. One of the plants that have potency to be used as insecticide is vetiver plant (Vetiveria zizanioides). Vetiver plant (Vetiveria zizanioides) extract contains flavonoid, saponin, and terpenoid. This research aims to know the potency of vetiver plant (Vetiveria zizanioides) extract as insecticides against Chrysomya sp. flies using spraying method. This research is a laboratory experimental with true experimental – post-test only control group design. This research uses seven treat group consist of five extract groups with the concentrations of 30%, 32,5%, 35%, 37,5%, and 40%, negative control group using aquades, and positive control group using Malathion 0,28%. The experiment is repeated four times with observations at 1st hour, 2nd hour, 3rd hour, 4th hour, 5th hour, 6th hour and 24th hour. The method used is by spraying the extract inside the glass cage, and then 10 flies are inserted into the cage. The experiment result shows the effectiveness of vetiver plant (Vetiveria zizanioides) extract to achieve 100% rate of death can be achieved by a minimun of 35% extract concentration at 24th hour. The result of statistical analyzations shows strong relation and positive correlation between vetiver plant (Vetiveria zizanioides) extract and duration of exposure toward insecticide potency. From this research, it can be concluded that increasing the concentration and the exposure time of the extract can increase the potency of vetiver plant (Vetiveria zizanioides) extract against Chrysomya sp. flies.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/31/ 051602450 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 31 Mar 2016 10:34 |
| Last Modified: | 31 Mar 2016 10:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125988 |
Actions (login required)
 |
View Item |