Uji Potensi Ekstrak Batang Tanaman Brotowali (Tinospora Crispa) Terhadap Plasmodium Berghei Secara Intraperitoneal

Ilmawan, Muhammad (2016) Uji Potensi Ekstrak Batang Tanaman Brotowali (Tinospora Crispa) Terhadap Plasmodium Berghei Secara Intraperitoneal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyebaran penyakit malaria masih didapatkan di berbagai pelosok dunia. satu dari seribu orang di dunia beresiko untuk terjangkit malaria. Saat ini, artemisin sebagai obat anti malaria (OAM) telah terbukti efektif namun sudah mulai ditemukan kasus resistensi, sehingga diperlukan upaya untuk mengeksplorasi obat anti malaria baru guna menghadapi resistensi. Salah satu kandidat obat anti malaria baru adalah tanaman brotowali (Tinospora crispa). Kandungan berberine dan palmatine pada batang tanaman brotowali merupakan senyawa alkaloid kuartener yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium dengan cara mengganggu pertumbuhan membran, mencegah pembentukan hemozoin, dan menghambat sintesis DNA. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak tanaman brotowali yang diberikan secara intraperitoneal dapat lebih menurunkan jumlah Plasmodium pada darah mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei dibandingkan pada pemberian per oral. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode randomized post-test only controlled design. Pembuatan ekstrak tanaman brotowali menggunakan metode maserasi dengan menggunakan larutan methanol. Mencit yang dijadikan hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: kontrol positif, artesunate 32 mg/kgBB per oral, ekstrak brotowali 400 mg/kgBB per oral, dan ekstrak brotowali 400 mg/kg per intraperitoneal. Seluruh kelompok mencit diinfeksi dengan P. berghei dengan konsentrasi 5 x 106 sebelum diberikan perlakuan. Hasil uji Anova dan uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat minimal satu kelompok yang memiliki perbedaan derajat parasitemia dengan kelompok lainnya pada hari ke 4, 5, dan 7 (p < 0.05). Hasil uji Post-Hoc menunjukan bahwa derajat parasitemia pada kelompok brotowali intraperitoneal lebih rendah dibandingkan pada kelompok brotowali oral dengan selisih sebesar 7,08 % (p = 0,005). Hasil di atas menunjukkan bahwa pemberian ekstrak brotowali secara intraperitoneal mampu menurunkan derajat parasitemia lebih tinggi dibandingkan pemberian ekstrak tanaman brotowali secara oral.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/220/051603999
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 May 2016 12:49
Last Modified: 21 Oct 2021 00:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125890
[thumbnail of 3._Abstrak_Indonesia_+_inggris.pdf]
Preview
Text
3._Abstrak_Indonesia_+_inggris.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._Halaman_Pengesahan.pdf]
Preview
Text
2._Halaman_Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_2.pdf]
Preview
Text
5._BAB_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_4.pdf]
Preview
Text
7._BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._BAB_3.pdf]
Preview
Text
6._BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._BAB_1.pdf]
Preview
Text
4._BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_5.pdf]
Preview
Text
8._BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._BAB_7.pdf]
Preview
Text
10._BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_6.pdf]
Preview
Text
9._BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._Lampiran.pdf]
Preview
Text
12._Lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 11._Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._cover_+_daftar_isi.pdf]
Preview
Text
1._cover_+_daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item