Wibisono, JohanMatthew (2016) Efek Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis Var.Assamica) Sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm Pada Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Periodontitis agresif merupakan suatu keadaan patologis yang terdapat pada jaringan periodontal. Keadaan patologis ini menunjukkan kerusakan tulang dan kehilangan perlekatan yang cepat pada jaringan periodontal. Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri gram-negatif, non motil, kokobasil, fermentasi kapnopilik yang terlibat dalam patogenesis dari beberapa bentuk penyakit periodontal, utamanya periodontitis agresif. Bakteri ini kecil, sakarolitik, batang berakhiran bulat, membentuk koloni kecil berbentuk konveks dengan bagian tengah menyerupai bintang ketika dibiakkan dalam blood agar. Bakteri ini membentuk biofilm. Ekstrak teh hijau (Camellia sinensis var.assamica) merupakan salah satu bahan alami yang diketahui berfungsi sebagai anti bakteri dikarenakan memiliki beberapa agen antibakteri seperti tanin, flavanol, katekin, minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak teh hijau efektif sebagai penghambat pembentukan biofilm terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode dilusi tabung guna mendapatkan persentase efektif zona hambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans serta penentuan kuantitatif menggunakan program Adobe Photoshop CS5 yakni Mean Gray Value. Konsentrasi ekstrak teh hijau yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%. Dalam hal ini 0% sebagai kontrol. Pada konsentrasi 2,5% didapatkan adanya rerata nilai Mean Gray Value 98,544±2,1019 yang menunjukkan daya penghambatan pembentukan biofilm paling efektif. Analisis data menggunakan one way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis var.assamica) terhadap zona hambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans (p<0,05). Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan arah positif yang menunjukkan semakin meningkatnya konsentrasi maka daya hambat pembentukan biofilm semakin efektif. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau (Camellia sinensis var.assamica) mempunyai efek sebagai penghambat pembentukan biofilm pada Aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/196/051603975 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Jun 2016 14:39 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125860 |
Preview |
Text
04._BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
05._BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
08._BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
06._BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
09._BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
07._BAB_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
01._Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
02._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
03._BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |