Efektivitas Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Antifungi Terhadap Candida albicans Kode Isolat 1013-SV Secara In Vitro.

Utami, RahajengPuji (2016) Efektivitas Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Antifungi Terhadap Candida albicans Kode Isolat 1013-SV Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kandidiasis vulvovaginitis adalah kandidisis yang paling sering terjadi pada sistem reproduksi wanita dan 80-85% disebabkan oleh Candida albicans. Kandidiasis vulvovaginitis sedikitnya satu kali menyerang wanita dan 50% dari wanita tersebut akan mengalami infeksi ulangan. Obat antifungi yang dipakai saat ini memiliki efek samping seperti demam, muntah, spasme otot, dan hipotensi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan obat antifungi alternatif, misalnya dari kayu secang. Kayu secang memiliki zat antifungi, antara lain flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antifungi ekstrak etanol kayu secang terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Desain penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium dengan metode dilusi tabung. Konsentrasi ekstrak etanol kayu secang yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14%, 16%, dan 18%, sedangkan kepadatan Candida albicans adalah 104 CFU/ml. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kadar Hambat Minimal (KHM) tidak dapat dievaluasi dengan baik karena pada semua konsentrasi tidak terlihat adanya perbedaan kekeruhan secara signifikan. Sedangkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) pada penelitian ini adalah 18%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek antifungi pada setiap pemberian konsentrasi ekstrak etanol kayu secang terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans. Dari uji One-Way ANOVA didapatkan perbedaan yang bermakna antara masing-masing konsentrasi ekstrak etanol kayu secang (p  0,000). Dari uji korelasi Pearson didapatkan hubungan yang sangat kuat dan berbanding terbalik antara konsentrasi ekstrak etanol kayu secang dengan jumlah koloni Candida albicans (R  -0,729). Dari uji regresi didapatkan besarnya pengaruh ekstrak etanol kayu secang terhadap jumlah koloni Candida albicans sebesar 53,1%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kayu secang memiliki efek antifungi terhadap Candida albicans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/103/051602523
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Apr 2016 09:02
Last Modified: 19 Aug 2022 01:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125759
[thumbnail of Rahajeng Puji Utami.pdf] Text
Rahajeng Puji Utami.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item