Aspek Biologi Ikan Layang (Decapterus Russelli Rüppell, 1830) Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (Upt P2skp) Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang Jawa Timur

Rohmawati, Arini Alfi (2018) Aspek Biologi Ikan Layang (Decapterus Russelli Rüppell, 1830) Yang Didaratkan Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (Upt P2skp) Pondokdadap Sendang Biru Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumberdaya perikanan pelagis kecil di Laut Jawa didominasi oleh ikan layang (Decapterus spp). Ikan layang (Decapterus spp) yang terdiri dari 2 (dua) jenis, yakni Decapterus russelli (Rupell, 1928) dan Decapterus macrosoma (Bleeker, 1851). Kedua spesies ikan tersebut mempunyai peranan penting dan mempunyai nilai ekonomis didalam perikanan purse seine sehingga banyak dicari dan ditangkap oleh armada purse seine sebagai target utama hasil tangkapan. Ikan layang merupakan salah saru sumber protein hewani yang sangat penting bagi kebutuhan hidup manusia. Bagi penduduk Indonesia kebutuhan akan protein ini masih jauh dari mencukupi. Oleh karena itu salah satu jalan untuk mengatasinya dengan mempetinggi hasil produksi perikanan. Untuk melaksanakan kegiatan perikanan yang berkelanjutan pelaku perikanan harus mengerti tentang keadaan biologi ikan, dimana ikan yang seharusnya ditangkap adalah ikan yang sudah pernah memijah minimal satu kali dengan keadaan sudah matang gonad. Penelitian mengenai kajian aspek biologi dapat mengetahui kondisi biologi ikan meliputi Panjang berat ikan, tingkat kematangan gonad dan pendugaan Panjang ikan pertama kali matang gonad hingga komposisi lambung ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi ikan layang berdasarkan beberapa parameter antara lain hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, panjang pertama ikan tertangkap (Lc) dan panjang ikan pertama matang gonad (Lm), analisis komposisi makanan, dan parameter pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu melakukan pengamatan dan pengambilan data secara langsung di lapang. Data kemudian dianalisis dengan bantuan sofware Microsoft Excel 2013. Analisis data pada penelitian ini menggunakan dua aplikasi yaitu micosoft excel dan FAO-ICLARM Fish Stock Assesment Tools (FISAT II). Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil dari aspek dinamika populasi yaitu jumlah sampel ikan layang (Decapterus russelli) sebanyak 450 ekor. Ikan layang (Decapterus russelli) yang tertangkap terdiri dari dua cohort disetiap bulannya. Hubungan panjang dan berat ikan layang diperoleh persamaan W = 0,009L3,094 dengan nilai R square (R2 ) sebesar 0,8814. diperoleh nilai Lc ikan layang (Decapterus russelli) sebesar 16.36 cmFL, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,1178. Laju pertumbuhan (L∞) sebesar 26,14 cm, K sebesar 0,63 dan umur t0 sebesar -0,27 tahun dengan panjang maksimum (Lmax) adalah 24,833 cm dan umur t max 4,5 tahun. Puncak rekruitmen terjadi pada bulan Maret dan April. Didapatkan nilai Y/R sebesar 0,083 dan nilai B/R sebesar 0,089 pertahun. Mortalitas total (Z) = 8.07 pertahun, mortalitas alami (M) = 1,44 pertahun, dan mortalitas penangkapan (F) = 6.63 pertahun. Laju eksploitasi (E) = 0,8 pertahun iv yang menunjukkan bahwa status pemanfaatan ikan layang (Decapterus russelli) di perairan selatan Khususnya Sendang Biru adalah overfishing. Berdasarkan analisis biologi didapatkan sampel ikan Layang (Decapterus russelli) sebanyak 150 ekor yang dibedah. Jumlah populasi ikan layang (Decapterus russelli) jantan dan betina memiliki rasio yang hampir seimbang dengan presentase 51% dan 49% dan rasio 1.05 : 1. Tingkat kematangan gonad ikan layang yang ditemukan adalah antara TKG I sampai dengan V. Proporsi antara ikan yang belum matang gonad (immature) dan matang gonad (mature) yaitu seimbang dengan prosentase 50%. diIndeks Kematangan Gonad diperoleh nilai rerata terendah dimana indeks kematangan gonad pada bulan Maret dengan nilai 0,4045, dan nilai rerata tertinggi pada bulan Februari yaitu 1,0191. Pendugaan Panjang Ikan Pertama Kali Matang Gonad (Lm) berdasarkan analisis didapatkan hasil Lm 15.05 cmFL dengan kisaran pada panjang 11.6-22.6 cmFL. Komposisi makanan berdasarkan Indeks bagian terbesar didapatkan filum Arthropoda sebagai makanan utama ikan layang (Decapterus russelli), kemudian filum sebagai makanan tambahan adalan filum Amoeboza, Annelida, Bacillariophyta, Charophyta, Chlorophyta, Chrysophyta, Dinoflagellata serta makanan pelengkap adalah filum Ciliphora, Mollusca, Ochrophyta, Protozoa.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/338/051805598
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Oct 2018 03:09
Last Modified: 10 Oct 2018 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12569
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item