Bioassessment Sungai Lahar Menggunakan Makrobenthos Di Kecamatan Kepanjen Kidul Dan Sukorejo Kota Blitar

Ardenta, Laudia (2018) Bioassessment Sungai Lahar Menggunakan Makrobenthos Di Kecamatan Kepanjen Kidul Dan Sukorejo Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai merupakan perairan mengalir yang memiliki ciri berupa arus yang searah dan relatif kencang yang dipengaruhi oleh waktu, iklim dan pola aliran. Sungai Lahar merupakan sungai yang memiliki sumber dari Gunung Kelud. Sebagian besar aliran sungai ini termasuk dalam wilayah perkotaan sehingga terdapat banyak aktivitas di sekitar sungai seperti permukiman, pertanian, perkebunan dan peternakan yang menghasilkan sumbangan limbah yang berdampak pada penurunan kualitas air sungai. Adanya aktivitas disekitar sungai dapat mempengaruhi kondisi ekosistem suatu perairan, sehingga diperlukan suatu pemantauan lingkungan salah satunya dengan menggunakan makrobenthos. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi makrobenthos dan menduga kondisi kualitas air Sungai Lahar. Kegunaan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi keilmuan dan bahan tambahan materi perkuliahan tentang makrobenthos serta dan rujukan dalam penentuan kebijakan pengelolaan sumberdaya lingkungan perairan secara terpadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambulan sampel makrobenthos dilakukan dengan menggunakan surber net dengan ukuran mata jaring 0,2 mm. Pengambilan sampel dilakukan selama 2 minggu sekali dengan 3 kali ulangan per stasiun. Stasiun pengamatan yang diambil berjumlah 4 stasiun. Analisis data makrobenthos menggunakan indeks BMWP (Biologycal Monitoring Working Party) yang dilanjutkan dengan perhitungan ASPT (Average Score Per Taxon). Makrobenthos yang ditemukan di Sungai Lahar diantaranya terdiri atas 3 filum (Arthropoda, Mollusca dan Annelida), 11 ordo (Ephemeroptera, Trichoptera, Plecoptera, Coleoptera, Diptera, Lepidoptera, Odonata, Decapoda, Neotaenioglossa, Basommatophora dan Hirudinea) dan 16 famili (Heptageniidae, Baetidae, Hydropsychidae, Perlidae, Elmidae, Calopterygidae, Atyidae, Potamidae, Crambidae, Simuliidae, Chironomidae, Tipulidae, Hydrobiidae, Lymnaeidae dan Erpobdellidae). Ordo makrobenthos terbanyak didapat pada ordo Ephemeroptera (Heptageniidae dan Baetidae) dengan jumlah terbanyak pada stasiun 3 (307 ind/1,5m2 dan nilai KR 80,16%) dan Trichoptera (Hydropshychidae) dengan jumlah terbanyak pada stasiun 4 (338 ind/1,5m2 dan nilai KR 64,50%). Jumlah famili terendah didapat pada stasiun 4 di Desa Sukorejo dengan jumlah sebanyak 7 famili sedangkan jumlah famili tertinggi didapat pada stasiun 3 di Desa Bendo dengan jumlah sebanyak 13 famili. Famili makrobenthos yang paling sedikit ditemukan dan berjumlah 1 ind/1,5m2 adalah Perlidae, Elmidae dan Lymnaeidae dengan KR sebesar 0,26% pada stasiun 3 dengan tata guna lahan berupa perkebunan, pertanian dan sedikit areal vii permukiman. Makrobenthos yang paling banyak ditemukan dan berjumlah 338 ind/1,5m2 adalah Hydropsychidae dengan kelimpahan relatif sebesar 64,50% pada stasiun 4 dengan tata guna lahan berupa permukiman, pertanian dan peternakan. Hasil analisis indeks BMWP dan perhitungan ASPT didapat bahwa kondisi kualitas perairan Sungai Lahar Kecamatan Kepanjen Kidul dan Sukorejo, Kota Blitar diperoleh antara 5,111 - 5,857 yang menunjukkan bahwa kondisi perairan termasuk dalam kategori tercemar ringan. Nilai ASPT tertinggi didapat pada stasiun 4 karena terdapat Hydropsychidae dengan tata guna lahan berupa permukiman, pertanian dan peternakan. Nilai ASPT terendah didapat pada stasiun 2 karena terdapat Chironomidae dengan tata guna lahan berupa perkebunan dan pertanian. Nilai ASPT mengalami penurunan dari stasiun 1 (nilai ASPT 5,750) ke stasiun 2 (nilai ASPT 5,111) yang diduga adanya pengumpulan bahan organik yang mendukung kehadiran Chironomidae. Nilai ASPT mengalami kenaikan dari stasiun 2 ke stasiun 3 (nilai ASPT 5,769) dan 4 (nilai ASPT 5,857) yang diduga adanya aktivitas self purification di stasiun tersebut. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lanjutan mengenai makrobenthos dengan metode analisis dan parameter pencemaran yang lain di Sungai Lahar. Selain itu, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan dalam hal pengelolaan lingkungan sungai dengan melakukan monitoring sungai serta meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dalam menjaga lingkungan perairan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/333/051805593
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.64 River and stream ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Oct 2018 04:01
Last Modified: 10 Oct 2018 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12559
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item