Pengaruh Pemberian Yogurt Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dalam Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak

Kurniawan, RindikaIlla (2015) Pengaruh Pemberian Yogurt Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dalam Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Kacang tuggak (Vigna unguiculata) mengandung isoflavon golongan flavonoid (1,2-diarilpropan) yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Diketahui bahwa senyawa ini dapat mencegah perlemakan hati dengan cara menekan pembentukan HMG CoA sehingga dapat menurunkan jumlah steatosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yogurt kacang tunggak dalam mencegah perlemakan hati. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangann Post Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus wistar jantan usia 8 minggu dan memiliki rata-rata berat 150-200 gram yang diadaptasi dahulu selama 1 minggu lalu dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kelompok kontrol positif (KP), dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2, P3) diberikan diet tinggi lemak+yogurt kacang tunggak dengan volume masing-masing 2ml, 3 ml, 4ml selama 8 minggu. Setiap 1ml yogurt kacang tunggak mengandung 0,8 mmol isoflavon. Seluruh data didapatkan dari pemeriksaan perlemakan hati yang diolah dengan SPSS for windows 18. Hasil: Rerata steatosis kelompok kontrol negatif (5.67±1.89); kelompok kontrol positif (7.27±1.11); kelompok perlakuan 1 (5.97±1.52); kelompok perlakuan 2 (5.6±2.19); kelompok perlakuan 3 (5.17±1.75). Hasil uji One Way Anova menunjukan terdapat perbedaan antar kelompok (p=0.05). Hasil uji kolerasi Perason menunjukan terdapat hubungan korelasi -21.8% antara pemberian dosis yogurt kacang tunggak dengan jumlah steatosis. Kesimpulan: Pemberian yogurt kacang tunggak berpengaruh dalam mencegah perlemakan hati.

English Abstract

Background: Cowpea containing by isoflavon class of flavonoid (1,2-diarilpropan) which has a high antioxidant activity. It is known that these compounds can prevent fatty liver by suppressing the formation of HMG CoA so it can reduce the amount of steatosis. This study aims to determine the effect of yogurt cowpea in preventing fatty liver. Method: This study was an experimental research with Posttest Only Control Group Design. The sample consisted of 30 male Wistar rats aged 8 weeks and had an average of weight between 150-200 grams that were adapted for 1 week and then divided into 5 groups: negative control group (KN), positive control group (KP), and 3 treatment groups (P1, P2, P3) were given a high-fat diet + yogurt cowpea with each volume of 2ml, 3ml, 4ml for 8 weeks. Each 1ml yogurt cowpea contained of 0.8 mmol isoflavones. All data obtained from the examination of fatty liver were processed with SPSS for windows 18. Result: The average of steatosis negative control group were (5.67 ± 1.89); positive control group (7:27 ± 1.11); treatment group 1 (5.97 ± 1:52); treatment group 2 (5.6 ± 2.19); and treatment group 3 (1.75 ± 5:17). One Way Anova test results show there was a difference between groups (p = 0.05). Perason correlation test results showed there was a relationship correlation -21.8% between the dose of yogurt cowpea with steatosis. Conclusion: Yogurt cowpea has the effect on the prevention of fatty liver.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/779/ 051600834
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 09 Feb 2016 11:46
Last Modified: 09 Feb 2016 11:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125586
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item