Ganisworo, Sabrina (2015) Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Secara Invitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan mastitis. Mastitis adalah peradangan pada payudara melalui luka pada puting susu yang biasanya menyertai laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional atau mastitis puerperalis. penggunaan antimikroba pada penyakit-penyakit infeksi menjadi tidak efektif digunakan karena banyaknya mikroba yang resisten dan efek sampingnya merugikan penderita. Daun pepaya (Carica papaya L.) mempunyai kandungan bahan aktif yaitu asam organik, alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol. Penilitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa daun pepaya mempunyai efek antimikroba terhadap Staphylococcus aureus secara invitro. Uji antimikroba menggunakan metode dilusi agar dengan konsentrasi ekstrak daun pepaya 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; 2% dan 2,5%. Ekstrak daun pepaya menggunakan cara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Dari penelitian didapatkan KHM ekstrak daun pepaya terhadap Staphylococcus aureus dalam dua pengulangan adalah 1,5% sedangkan pada empat pengulangan nilai KHM ekstrak daun pepaya adalah 2%. Hasil penelitian ini menunjukkan secara signifikan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya maka semakin rendah pertumbuhan Staphylococcus aureus (Kruskal-Wallis, p<0,05; Spearman rho= -0,943). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.
English Abstract
Staphylococcus aureus is positive Gram bacteria that cause mastitis. Mastitis is inflamation on breast caused by wound that happened on nipple following lactation that called lactation mastitis or puerperalis mastitis. The use of antimicrobial infecctious diseases become inaffective use because of the many microbes that are resistant and patient adverse by the side effect. Papaya’s leaves (Carica Papaya L.) has some active compounds like organic acids, alkaloids, saponins, flavonoids, tannins, and polyphenols. The research aims to proof that papaya leaves has antimicrobial effect againts Staphylococcus aureus in in vitro. Antimicrobial test using dilution method with papaya leaves extract consentration of 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, and 2,5%. From the research, we got the MIC of the extract of papaya’s leaves to Staphylococcus aureus in two repetitions is 1,5%, in the other hand in four repetitions the MIC of papaya’s leaves extract is 2%. The result of this research significantly show that the higher of concentration of papaya’s leaves extract that we use, the the lower of the growth of Staphylococcus aureus (Kruskal-Wallis p<0,05; Spearman rho= -0,943). The conclusion of this research is the extract of papaya’s leaves has an antimicrobial effect to Staphylococcus aureus bacteria by in vitro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2015/771/ 051600826 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 12 Feb 2016 10:24 |
Last Modified: | 12 Feb 2016 10:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125578 |
Actions (login required)
View Item |