Chalisa, Dibadari (2015) Efek Nanopartikel PLGA Ekstrak Biji Nigella sativa Terhadap Kadar Malondialdehyde Otak Tikus Strain Sprague dawley Model DM Tipe 2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang: Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus (DM) tipe 2 mengakibatkan terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif dapat memicu terjadinya berbagai komplikasi pada DM tipe 2, salah satunya pada organ otak. Marker stres oksidatif yang dapat dilihat salah satunya adalah MDA. Thymoquinone (TQ) yang merupakan komponen aktif lipofilik dari biji Nigella sativa memiliki efek antioksidan, namun penghantaran ke organ otak dibatasi oleh sawar darah otak. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penetrasi obat ke otak adalah dengan menggunakan sistem penghantar obat (SPO) nanopartikel Poly(D, L-Lactic-co-glycolide) (PLGA). Tujuan: Untuk membandingkan antara efek sediaan non-nanopartikel dan nanopartikel PLGA ekstrak biji Nigella sativa terhadap kadar MDA otak dengan mengukur kadar MDA. Metode: Desain penelitian ini adalah true experimental menggunakan posttest-only controlled design. Dua puluh empat ekor tikus diinduksi dengan diet tinggi lemak (DTL) selama 40 hari, diikuti dengan injeksi STZ 35 mg/kgBB yang dibagi ke dalam empat kelompok yaitu P2 (nanopartikel PLGA setara ekstrak biji Nigella sativa 48 mg/kg/hari), P1 (non-nanopartikel ekstrak biji Nigella sativa 48 mg/kg/hari), Pn (tanpa terapi), dan Pp (Glibenklamid 0,45 mg/kgBB). Terapi diberikan selama 26 hari secara intragastric. Kadar MDA otak diukur menggunakan metode thiobarbituric acid (TBA). Hasil: Terdapat perbedaan kadar MDA otak pada semua kelompok, namun tidak signifikan secara statistik (p = 0,152). Rata-rata kadar MDA otak tertinggi dan terendah berturut-turut adalah pada kelompok P2 (1,322 ± 0,274 ng/mL) dan Pn (1,072 ± 0,147 ng/mL). Kesimpulan: Pemberian terapi baik itu terapi non-nanopartikel, nanopartikel ekstrak biji Nigella sativa, dan Glibenklamid belum mampu menunjukkan perbedaan kadar MDA dengan tikus yang tidak mendapatkan terapi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2015/744/051600799 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Feb 2016 14:28 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 04:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125548 |
Preview |
Text
5._Bab_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._Bab_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._Bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._Bab_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._Bab_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10._Bab_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Halaman_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._Bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |