Christianto, Albert (2015) Pengaruh Paparan Subkronik Antosianin dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Kultivar Gunung Kawi terhadap Jumlah Trombosit dan Laju Endap Darah pada Rattus norvegicus strain Wistar dengan Diet Norm. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antosianin adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Pigmen antosianin merupakan salah satu jenis flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan, antimutagenik, hepatoprotektif, dan antihipertensi. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) kultivar Gunung Kawi memiliki kandungan antosianin sebesar 110-220 mg/100 gram. Data-data terkait studi toksisitas terhadap tumbuhan yang digunakan untuk tujuan pengobatan harus dimiliki untuk menjamin keamanan ketika senyawa tersebut digunakan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh paparan subkronik antosianin dari ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) kultivar Gunung Kawi terhadap jumlah trombosit dan laju endap darah tikus Rattus norvegicus strain Wistar. Penelitian ini menggunakan tikus Wistar yang diberi diet normal dan antosianin dalam berbagai dosis. Tikus wistar berjumlah 40 ekor dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan [D10, (antosianin 10 mg/kgBB); D20, (antosianin 20 mg/kgBB); D80, (antosianin 80 mg/kgBB)] dan 1 kelompok kontrol (K), masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor, yakni 5 ekor tikus jantan dan 5 ekor tikus betina. Penelitian dilakukan selama 90 hari. Dari hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan jumlah trombosit yang bermakna pada dosis antosianin 20 mg/kgBB pada tikus Wistar jantan (p=0,000) dan dosis antosianin 80 mg/kgBB pada tikus Wistar betina (p=0,009). Pemberian subkronik antosianin dari Ipomoea batatas L. kultivar Gunung Kawi tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap laju endap darah tikus Rattus norvegicus strain Wistar (p>0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian subkronik antosianin dari Ipomoea batatas kultivar Gunung Kawi memberikan peningkatan yang signifikan terhadap jumlah trombosit pada dosis 20 mg/kgBB pada tikus Wistar jantan dan dosis 80 mg/kgBB pada tikus Wistar betina, serta tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju endap darah tikus Rattus norvegicus strain Wistar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2015/708/051600763 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 Feb 2016 13:10 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125507 |
Preview |
Text
2._Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |