Sari, PutriKomala (2015) Pengaruh Ion Asing Terhadap Elektroda Selektif Ion Tiosianat Berbasis Kitosan Dan Aliquat 336 Untuk Penentuan Tiosianat Dalam Saliva. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Elektroda Selektif Ion (ESI) tiosianat tipe kawat terlapis telah dibuat menggunakan bahan aktif kitosan dan aliquat 336, bahan pendukung campuran polivinilklorida (PVC) dan pemlastis dioktiloftalat (DOP) dengan komposisi aliquat-336-tiosianat : polivinil klorida (PVC) : dioktilftalat (DOP) dengan perbandingan 3% : 0,5% : 36,5% : 60% (b/b) yang dilarutkan ke dalam tetrahidrofuran (THF) pada perbandingan 1:3 (b/v). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ion asing terhadap kinerja ESI-tiosianat berbasis kitosan dan aliquat 336 serta aplikasinya pada sampel saliva. Pengaruh ion asing ditentukan dengan menentukan koefisien selektifitas (Kij) membran dengan metode larutan tercampur. Larutan yang diukur mengandung ion utama tiosianat dengan rentang konsentrasi 10-5 – 10-1 M dan ion asing klorida, asetat, dan phospat dengan konsentrasi tetap 10-3 M. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan ion asing klorida, asetat, dan fospat tidak mempengaruhi kinerja ESI-tiosianat dengan ditunjukan oleh nilai Kij kurang dari 1. Aplikasi penentuan kadar tiosianat pada sampel saliva secara potensiometri menggunakan ESI-tiosianat tipe kawat terlapis berbasis kitosan dan aliquat 336 diperoleh konsentrasi tiosianat pada sampel saliva non perokok 0,549 ppm dan pada sampel saliva perokok 3,060 ppm kemudian dibandingkan dengan metode standar spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 454 nm diperoleh hasil konsentrasi tiosianat pada sampel saliva non perokok 0,557 ppm, dan pada sampel saliva perokok 2,94 ppm. Dari hasil uji statistik menggunakan uji-t pada aplikasi SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukan hasil tidak berbeda secara bermakna, sehingga ESI-tiosianat dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk pengukuran kadar tiosianat dalam saliva. Penelitian ini juga menunjukan adanya perbedaan kadar tiosianat pada sampel saliva non perokok dan perokok. Tiosianat kadarnya lebih tinggi pada saliva perokok karena rokok tembakau merupakan salah satu sumber tiosianat. Kadar tiosianat yang tinggi dapat menyebabkan gangguan terhadap pembentukan hormon tiroid yang dapat menyebabkan gangguan akibat kurang iodium (GAKI).
English Abstract
Coated wire thiocyanate ion selective electrodes (SCN-ISE) was prepared using active material chitosan and aliquat 336, supporting material of a mixture of polyvinylchloride (PVC) and dioctylphtalate (DOP) with compotition chitosan and aliquat-336-thiocyanate: polyvinyl chloride (PVC): dioktilftalate (DOP) with a ratio of 3%: 0.5%: 36.5%: 60% (w/w) dissolved in the tetrahydrofuran (THF) solvent in a ratio of 1: 3 (w/v). The aim for this study is to learn the influence interfering ions to the performance of SCN-ISE based on chitosan and aliquat 336 and its application to the determination of thiocyanate in saliva. The influence of interfering ions was done by determining the selective coefficients (Kij) membrane with a mixed solution method. The solution that used containing the primary ion thiocyanate with concentration range 10-5 – 10-1 M and interfering ions of chloride, acetate, and phospat with fixed concentration of 10-3 M. The result of this study indicated that thiocyanate ISE performance was not affected by the choosen interfering ions chloride, acetate, and phospat shown by Kij value of less than 1. Applications determination of thiocyanate in the saliva sample potentiometrically using ESI-thiocyanate type coated wire based on chitosan and aliquat 336 shows that thiocyanate concentrations in the saliva of non-smokers at 0.549 ppm and 3.060 ppm on the smokers saliva, then compared with the standard method of UV-Vis spectrophotometry at the maximum wavelength 454 nm result shows thiocyanate concentrations in the saliva of non-smokers 0.557 ppm, and in the saliva of smokers of 2.94 ppm. The result obtained from the application of potentiometric using thiocyanate ISE coated wire type based on chitosan and aliquat 336 were compared to the standard method spectrophotometry using statistical t-test in SPSS with level of confidence 95% shown no significant from the result, therefore SCN-ISE can be used as an alternative method for the measurement of thiocyanate in saliva. This study also shows the differences in levels of thiocyanate in the saliva samples of non-smokers and smokers. Thiocyanate levels are higher in smokers because smoking tobacco is one source of thiocyanate in saliva. High levels of thiocyanate may cause interference to the formation of thyroid hormones that can cause disruption due to lack of iodine.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2015/681/ 051506292 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 24 Feb 2016 11:31 |
| Last Modified: | 24 Feb 2016 11:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125477 |
Actions (login required)
 |
View Item |