Peranan Budidaya Ikan Pada Pondok Pesantren Dzulfikar Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk

Syah, Ahmad Burhaanan (2018) Peranan Budidaya Ikan Pada Pondok Pesantren Dzulfikar Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pondok Pesantren memiliki peranan penting di masyarakat, khususnya terkait persoalan agama. Saat ini, di tengah perkembangan zaman alumni pondok pesantren dituntut tidak hanya mahir dalam hal keagamaan saja, melainkan juga hal lain salah satunya adalah ekonomi. Pondok Pesantren sebagai salah satu instasi non formal yang telah lama eksis di tengah-tengah masyarakat yang memiliki banyak alumni yang dinantikan kiprahnya di masyarakat. Sebagai upaya untuk memberdayakan para alumnus Pondok Pesantren tidak hanya dalam bidang keagamaan namun juga di bidang ekonomi. Hal inilah yang dilihat oleh peneliti untuk melakukan upaya penelitian dalam dinamika yang ada dalam lingkungan Pondok tersebut. Pondok pesantren di Kota Nganjuk Jawa Timur merupakan salah satu tempat yang cukup banyak diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah Pondok Pesantren Dzulfikar, Pondok Pesantren Dzulfikar Pondok berada di tengah-tengah perumahan penduduk. Pondok pesantren ini banyak memiliki santri serta telah memiliki usaha mandiri yang mampu untuk menambah keuangan. Usaha perikanan di pondok pesantren ini sudah mulai dirintis mulai tahun 1998 dan Wirausaha di bidang perikanan disamping untuk meningkatkan keuangan juga dapat menambah gizi sehingga sangat penting untuk dilakukan penelitrian ini yang secara keseluruhan semua kegiatan akan dilakukan selama kurang lebih dua bulan, yaitu bulan Mei 2017 sampai Juli 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengetahui bagaimana budidaya ikan menjadi bagian integral (tidak terpisahkan) di Pesantren Dzulfikar Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk serta Menjelaskan Bagaimana peranan budidaya ikan pada Pesantren Dzulfikar Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk dalam ekonomi pesantren serta pembekalan santri? Metode dalam penelitian ini menggunakan teknik Wawancara terdiri dari wawancara terencana (standarized interview) dan wawancara tak terencana (unstandarized interview). Wawancara berencana ini terdiri dari suatu pernyataan yang telah direncanakan sebelumnya berkaitan dengan data yang telah diwawancarai. Sedangkan wawancara tak berencana terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang tak mempunyai struktur tertentu, tetapi selalu berpusat pada pokok-pokok tertentu Pada penelitian ini digunakan wawancara tak berencana. Maksud digunakan metode ini untuk memberi kesempatan kepada informan agar selalu leluasa mengemukakan pendapatnya atau menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dengan santai, bebas dan terjalinnya suasanya kekeluargaan serta terhindar dari kekakuan bicara. Peneliti juga melakukan apersepsi sebagai langkah awal wawancara, yaitu menjelaskan maksud dan tujuan serta melakukan pengamatan secara diam-diam. Tujuannya adalah untuk membangun persepsi selanjutnya dari kedua belah pihak Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui peranan kegiatan perikanan dalam proses pembekalan santri serta bagaimana kegiatan tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalamnya perjalanan berdirinya Pondok Pesantren Dzulfikar kegiatan budidaya perikanan telah menjadi suatu bagian integral bagi para santri dan pengasuh serta masyarakat sekitarnya ini dicerminkan dari berbagai pernyataan dari sumber-sumber yang telah peneliti himpun yang dimana semua informasi itu menunjukan integralisai tersebut telah terjadi di Pondok Pesantren Dzulfikar. Adapun gambaran dari peranan kegiatan budidaya perikanan dalam hal ekonomi di Pondok serta terhadap pembekalan para santri Pesantren Dzulfikar ini cukup memiliki peranan terhadap pondok pesantren khususnya untuk kehidupan keluarga ndalem (pengasuh), namun hal tersebut kegiatan budidaya perikanan tidak 100% menjadi sumber perekonomian di Pondok Pesantren Dzulfikar Peran kegiatan budidaya perikanan di Pondok Pesantren Dzulfikar terhadap pembekalan para santri sangatlah terlihat hasilnya, hal ini dapat dilihat dari keseharian mereka yang antusias dan cukup banyaknya santri yang berniat membuat kolam ikan sendiri dirumahnya bahkan juga sudah ada yang punya kolam, Sementara itu hambatan yang di alami oleh Pondok Pesantren Dzulfikar dalam hal perikanan dapat dikatakan sangat minim seperti kendala pada penyakit ikan itupun sudah ada solusinya dan bisa ditangani dengan baik, akan tetapi hambatan disini lebih kepada proses berdirinya, pondok Dzulfikar pada awal-awal berdirinya banyak tentangan dari masyarakat karena sempat diduga sebagai sebuah aliran yang menyimpang namun lambat laun kabar tersebut beransur-ansur hilang dengan dakwah-dakwah dan pengajaran yang beliau sampaikan pada para santri-santrinya dan masyarakat dengan gaya yang santai dan tidak terkesan menghakimi yang dianggap mengena dan mudah untuk diterima. Dalam penelitian ini saran yang bisa diberikan baik untuk pihak pondok ataupun pemerintah adalah : Pihak pondok pesantren untuk terus melakukan kegiatan dalam bidang perikanan secara berkelanjutan sehingga nantinya santri-santri baru yang kelak akan masuk juga bisa mempelajari hal tersebut, pihak pondok juga bisa memberikan variasi dalam kegiatan tersebut seperti pengolahan, ataupun bisa dalam bidang lainya seperti kegiatan pertanian, Memperbaiki sarana prasarana yang ada untuk menunjang kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan maksimal Bagi pemerintah lebih sering lagi untuk melakukan kegiatan pengenalan atau pelatihan keterampilan untuk pondok-pondok pesantren yang ada, guna membekali dan memberikan pengetahuan tambahan yang nantinya bisa menjadi keahlian yang dimiliki oleh para santri guna menjalani kehidupanya yang akan datang serta dapat menjadi salah satu alternatif sebagai mata pencaharian bagi para lulusan Pondok Pensantren. Bagi peneliti, penelitian di Pondok Pesantren Dzulfikar agar kiranya dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam pengembangan penelitian lebih lanjut khususnya dalam hal kegiatan perikanan yang ada di Pesantren. Juga karena adanya kemungkinan untuk dikembangkan menuju kepada penelitian kuantitatif mengingat komoditi perikanan yang mempunyai peluang dan aspek pasar yang cukup besar di Nganjuk sehinngga dapat dijadikan suatu rencana bisnis yang pada akhirnya diharapkan akan dapat membantu para pelaku kegiatan pembudidaya perikanan khususnya kegiatan perikanan yang ada di Pondok Pesantren.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/288/051810470
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 09 Oct 2018 02:58
Last Modified: 23 Aug 2022 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12509
[thumbnail of Ahmad Burhaanan Syah.pdf] Text
Ahmad Burhaanan Syah.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item