AyuWulansari, Dian (2015) Hubungan antara Jumlah Leukosit pada Saat Masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan Manifestasi Klinis Penderita Stroke Iskemik Akut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stroke merupakan suatu gangguan fungsi otak lokal maupun luas yang terjadi secara mendadak dan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler. Stroke menduduki urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah penyakit jantung koroner dan kanker di negara-negara berkembang. Sekitar 20% stroke adalah stroke hemoragik dan sekitar 85% dari semua stroke disebabkan oleh stroke iskemik atau infark. Berdasarkan patofisiologi stroke iskemik akut, leukosit sangat berperan penting terhadap perburukan dan manifestasi klinis pasien pada proses inflamasi, yaitu dengan melepaskan mediator berupa enzim granular atau enzim hidrolitik, metabolit oksigen reaktif atau radikal bebas, dan produk phospholipase membran. Selain itu, leukosit dapat menimbulkan lesi yang lebih luas dengan cara menyumbat mikrosirkulasi dan vasokonstriksi. Ada beberapa penelitian terdahulu terhadap manifestasi klinis pasien stroke iskemik akut dengan neutrofil, profil darah lengkap, dan lain-lain, namun penelitian dengan jumlah leukosit masih belum ada. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara manifestasi klinis stroke iskemik akut (masuk, keluar, dan perbaikan) yang diukur berdasarkan skor NIHSS dengan jumlah leukosit (leukosit normal dan leukositosis). Desain penelitian ini adalah kohort retrospektif dengan pengambilan sampel dilakukan selama 5 bulan (Maret 2014 hingga Juli 2014). Sampel penelitian ini adalah 62 pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Sampel penelitian digolongkan menjadi kelompok pasien stroke iskemik akut yang memiliki jumlah leukosit normal dan pasien stroke iskemik akut yang menunjukkan leukositosis. Hasil uji statistik yang digunakan adalah Uji Kolmogorov-Smirnov untuk NIHSS masuk (p=0,999), dan Uji Chi-Square untuk NIHSS keluar (p=0,000) dan perbaikan pasien (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pasien yang memiliki jumlah leukosit normal saat awal perawatan cenderung memiliki manifestasi klinis berdasarkan kategori NIHSS masuk yang sama dengan pasien yang menunjukkan leukositosis, serta cenderung memiliki manifestasi klinis berdasarkan kategori NIHSS keluar dan perbaikan yang lebih baik atau signifikan dibandingkan dengan pasien yang menunjukkan leukositosis.
English Abstract
Stroke is a local or extensive disorder of brain function that occurs suddenly and rapidly, more than 24 hours, can cause death without another cause except vascular. Stroke ranks as the third leading cause of death after coronary heart disease and cancer in developing countries. Approximately 20% of strokes are hemorrhagic strokes and about 85% of all strokes are caused by ischemic stroke or infarction. Based on pathophysiology of acute ischemic stroke, leukocytes play an important role against deterioration and clinical manifestations in patients with its inflammatory processes, by releasing mediators specifically granular enzyme or hydrolytic enzymes, reactive oxygen metabolites or free radicals and membrane phospholipase products. In addition, leukocytes can cause larger lesions by plugging mechanism in microcirculation and vasoconstriction. There are several previous studies of clinical manifestations on acute ischemic stroke patients with neutrophils, complete blood profile, and others, but research by the number of leukocytes is still unknown. Therefore it is necessary to investigate the relationship between the clinical manifestations of acute ischemic stroke (incoming, outgoing, and improvement) as measured by the NIHSS score with the number of leukocytes (normal leukocytes and leukocytosis). The study design was a retrospective cohort sampling that was conducted for 5 months (March 2014 to July 2014). Samples were taken from 62 patients with acute ischemic stroke in the hospital dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang that met the inclusion criteria of the study. The research sample is classified into groups of patients with acute ischemic stroke who have normal leukocyte count and acute ischemic stroke patients who showed leukocytosis. The results of the statistical test used is Kolmogorov-Smirnov test for incoming NIHSS (p = 0.999), and Chi-Square Test for outcoming NIHSS (p = 0.000) and improved patient (p = 0.001). Based on the results of this study, it is concludes that patients who have normal leukocyte count at the beginning of treatment is likely to have clinical manifestations by category of incoming NIHSS similar to patients who showed leukocytosis, and tend to have clinical manifestations by category of outcoming NIHSS and improvement or significantly better than patients which showed leukocytosis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2015/271/051502009 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 11 Mar 2015 12:49 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125028 |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_+_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |