Soviana, Yuliana Trianti (2018) Pengaruh Pemberian Vaksin Edwardsiella Ictaluri Terhadap Aktivasi Sel B220 Dengan Penanda Imunoglobulin Pada Mencit (Mus Musculus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit merupakan salah satu kendala utama dalam keberhasilan suatu usaha budidaya. Timbulnya penyakit pada ikan merupakan hasil interaksi yang kompleks antara tiga komponen dalam ekosistem budidaya yaitu inang (ikan) yang lemah akibat stress, pathogen yang virulen dan kualitas lingkungan yang kurang optimal. Dalam kegiatan budidaya ikan, apabila hubungan ketiga faktor tidak seimbang maka menimbulkan adanya penyakit seperti bakteri virus dan jamur. Salah satu akibat serangan penyakit adalah bakteri Edwardsiella ictaluri. E.ictaluri merupakan bakteri penyebab terjadinya penyakit bacterial sistemic ESC (Enteric Septicemia of Catfish). Vaksinasi merupakan teknologi berwawasan lingkungan karena berasal dari makhluk hidup, tidak mencemari lingkungan dan tepat sasaran. Vaksinasi merupakan salah satu cara penanggulangan penyakit yang efektif dan efisien karena tingkat perlindungnnya cukup tinggi. Penyakit yang disebabkan oleh E. ictaluri ini merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian masal. Salah satu cara yang efektif dalam menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. ictaluri ini adalah dengan cara pemberian vaksin E. ictaluri. Namun, pada penelitian ini pemberian vaksin E. ictaluri tidak diberikan pada ikan melainkan pada mencit (Mus musculus) dikarenakan untuk engetahui respon imun dari mencit sehingga pemberian vaksin E. ictaluri dapat meningkatkan antibodi dari serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. ictaluri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin E. ictaluri yang diberikan pada mencit, serta mengetahui hasil aktivasi yang terjadi pada sel B220 dengan penanda imunoglobulin pasca dilakukan pemberian vaksin E. ictaluri pada mencit. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya dan Laboratorium Biologi Molekuler dan Seluler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 30 Januari 2018 – 12 Februari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dan satu kontrol dengan tiga ulangan. Pemberian perlakuan vaksin E. ictaluri dengan dosis yang berbeda melalui injeksi intraperitorial yaitu A (0,004 ml/gr), B (0,009 ml/gr), C (0,014ml/gr) dan kontrol (tanpa perlakuan). Hasil uji menunjukkan bahwa pemberian vaksin E. ictaluri yang diberikan pada mencit (M. musculus) meningkatkan aktvasi sel B220 dengan penanda imunoglobulin dengan perbandingan kontrol tetapi secara statistik tidak berpengaruh nyata. Menurut analisis sidik ragam ANOVA juga menunjukkan hasil tidak memiliki perbedaan nyata, dimana Fhitung lebih kecil dari Ftabel 5% dan Ftabel 1%
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/270/051804649 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 18 Oct 2018 07:13 |
| Last Modified: | 18 Oct 2018 07:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12498 |
Actions (login required)
 |
View Item |