Rinardi, Wildan Wahyu (2018) Pengaturan Intensitas Cahaya Dalam Ruangan Kerja Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Arduino. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Untuk dapat mengenali objek tertentu secara visual, manusia membutuhkan sebuah penerangan. Penerangan mempunyai pengaruh terhadap penglihatan manusia. Oleh karena itu diperlukan lampu sebagai sumber penerangan utama yang dapat menunjang penglihatan serta memberikan pengaruh terhadap fungsi ruangan tersebut. Saat pengguna lampu dalam ruangan menjalankan sistem atau menyalakan lampu maka sensor cahaya LDR menerima cahaya dari luar yang menyebabkan perubahan level tegangan input ke mikrokontroler yang selanjutnya diproses dengan output mikrokontroler berupa tegangan pulsa (PWM) untuk menyalakan lampu LED. Intensitas cahaya yang dihasilkan dari nyala lampu LED akan berbaur dengan cahaya dari luar menghasilkan cahaya ruang. Selanjutnya iluminasi ruang diukur oleh sensor cahaya (LDR) yang kemudian menghasilkan sinyal sebagai masukan umpan balik bagi mikrokontroler. Mikrokontroler akan terus mengolah sinyal masukan dan menghasilkan suatu nilai keluaran yang membentuk sistem pengendalian close loop. Pengendalian dirancang agar intensitas cahaya pada plant sesuai dengan setpoint yaitu 80 lux. Hasil pengujian terhadap keseluruhan sistem diperoleh error steady state sebesar 1,25 %. Percoban saat plant diberikan gangguan penutup membutuhkan recovery time 1.82 detik pada saat pengujian siang hari dan 1.07 detik saat penggujian malam hari, sedangkan saat diberi gangguan cahaya tambahan membutuhkan recovery time selama 1.14 detik saat penggujian siang hari dan 1.94 detik saat pengujian malam hari. Setelah mengalami gangguan sistem mampu kembali menuju keadaan steady state.
English Abstract
To be able to recognize a particular object visually, humans need an illumination. Information has an influence on human vision. Therefore, the required lamps as the main lighting source that can support the vision and give effect to the function of the room. When the user of the indoor lamp runs the system or turns on the light then the LDR light sensor receives outside light which causes the change of input voltage level to the microcontroller which is then processed with the output of microcontroller in the form of pulse voltage (PWM) to turn on the LED light. The intensity of light generated from the flame of the LED light will blend in with the light from the outside resulting in room light. Next, the illumination of space is measured by the light sensor (LDR) which then produces the signal as feedback input for the microcontroller. The microcontroller will continue to process the input signal and produce an output value that forms a close loop control system. Control is designed for the light intensity of the plant according to the setpoint of 80 lux. Test results of the whole system obtained steady state error of 1.25%. The experiments when the plant is discharged requires 1.82 seconds of recovery time during daytime testing and 1.07 seconds during night time, while when given additional light density requires recovery time for 1.14 seconds during daytime and 1.94 seconds during nighttime testing. After experiencing system disruption able to return to state steady state.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/899/051809132 |
Uncontrolled Keywords: | Pengaturan intensitas cahaya, sensor LDR, Arduino Mega 2560, PWM, Lampu LED Light intensity setting, LDR sensor, Arduino Mega 2560, PWM, LED Light |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.32 Lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 01:56 |
Last Modified: | 10 Oct 2018 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12497 |
Actions (login required)
View Item |