Rahmadani, Dewi Tri (2018) Pengaruh Pemberian Vaksin Edwardsiella Ictaluri Terhadap Aktivasi Sel Nk (Natural Killer) Dengan Penanda Tnf-Α (Tumor Necrosis Factor) Dan Inf-Γ (Interferon Gamma) Pada Mencit (Mus Musculus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit merupakan kendala utama dalam budidaya ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Serangan hama dan penyakit dapat dihindari dengan penanganan dan penjagaan kesehatan yang memadai melalui sanitasi, manajemen kualitas air dan vaksinasi. Timbulnya hama dan penyakit membahayakan dapat terjadi hingga menyebabkan kerugian materi yang cukup besar, salah satu kendala yang menghambat budidaya perikanan karena adanya kehadiran patogen yaitu Edwardsiella ictaluri. E. ictaluri merupakan bakteri penyebab terjadinya penyakit Edwardsiellosis. Penyakit ini awalnya diketahui hanya menginfeksi ikan Channel catfish, namun kemudian dapat menginfeksi jenis lainnya seperti ikan lele, patin, dan sidat. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. Ictaluri merupakan penyakit yang memerlukan kewaspadaan yang tinggi karena dapat mengakibatkan kematian. Salah satu cara yang efektif dalam menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. Ictaluri adalah dengan cara pemberian vaksin. Dalam penelitian ini hewan uji yang digunakan adalah hewan mamalia yaitu mencit (Mus musculus). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin E. Ictaluri terhadap aktivasi sel NK (Natural Killer) dengan penanda TNF-α (Tumor Necrosis Factor) dan INF-γ (Interferon gamma). Penelitian ini dilaksanakan di Institut Biosains Universitas Brawijaya dan Laboratorium Biologi Molekuler dan Seluler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari 2018 – Februari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dan satu kontrol dengan tiga kali ulangan. Pemberian perlakuan vaksin E. ictaluri dengan dosis yang berbeda melalui injeksi intraperitorial yaitu A (0,004 ml/kg), B (0,009 ml/kg), C (0,014ml/kg) dan K (tanpa vaksinasi). Pemberian vaksin E. Ictaluri dengan dosis berbeda dapat mempengaruhi hasil aktivasi sel NK dengan penanda TNF-α dan IFN-γ pada mencit (Mus musculus). Semakin tinggi dosis yang diinjeksikan makan hasil aktivasi yang didapat akan semakin besar. Pada penelitian ini, pemberian dosis tinggi (0.014 ml/kg BB) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap hasil aktivasi sel NK dengan penanda TNF-α dan IFN-γ, dengan nilai koefisien R2 pada penanda TNF-α sebesar 0.83, dan nilai koefisien R2 pada penanda IFN-γ sebesar 0.99.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/265/051804644 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 01:29 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 02:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12489 |
Text
Dewi Tri Rahmadani.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |