Putri, Lailatul Purwasih (2014) Efektivitas Hidrogel Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Pada Proses Penyembuhan Luka Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar Kondisi Hiperglikemia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Luka kondisi hiperglikemia merupakan luka pada keadaan glukosa darah >126 mg/dl atau terjadinya penurunan kerja insulin yang akan mempengaruhi lamanya penyembuhan luka. Pembentukan pembuluh darah atau angiogenesis merupakan salah satu kunci utama penyembuhan luka. Proses pembentukan pembuluh darah baru terjadi pada fase proliferasi, yaitu hari ke 4-21. Salah satu terapi alternatif yang bisa diberikan sebagai obat adalah perawatan luka secara topikal dengan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa hydrogel binahong dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah pada hari ke-12 yang termasuk dalam fase proliferasi. Penelitian ini menggunakan studi true experiment dengan pengamatan post-test control group design pada hewan coba tikus (Rattus norvegicus) galur wistar. Tikus diinduksi dengan streptozotocin untuk membuat kondisi hiperglikemia. Sampel diambil dengan teknik rancangan acak kelompok dan dibagi dalam enam kelompok, yaitu 4 kelompok perlakuan, hidrogel binahong : konsentrasi 2,5% (n=5), 5% (n=5), 7,5%(n=5) dan basis hidrogel (n=5) serta dua kelompok kontrol positif (n=5) dan kontrol negatif (n=5) dengan perawatan normal saline. Data yang dihitung adalah jumlah pembuluh darah setelah perawatan luka selama 12 hari. Hasil uji normalitas data Shapiro – wilk yaitu p > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan uji Levene didapatkan hasil penghitungan jumlah pembuluh darah yaitu p(0,505) > α(0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa data memiliki keseragaman yang homogen. Analisis data pada variabel menggunakan uji One Way ANOVA dengan p=0,000 (p < 0,05). Pemberian hidrogel binahong secara histologi dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah lebih cepat daripada perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan normal saline atau basis hidrogel. Konsentrasi hidrogel binahong yang paling signifikan dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah yaitu 7,5%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perawatan luka kondisi hiperglikemia menggunakan hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mempengaruhi jumlah pembuluh darah.
English Abstract
Wound condition of hyperglycemia is wound on the state of blood glucose > 126 mg/dl or a decrease in insulin action that will affect the period of wound healing. Blood vessel formation or angiogenesis is one of the key in wound healing. The process of new blood vessel formation occurs in the proliferative phase state which is in day 4-21. One of alternative therapy that can be administred as a drug is a topical wound treatment with binahong hydrogel (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). The purpose of this study was to determine the effectiveness of binahong hydrogel can increase the number of blood vessel at day 12 which includes proliferative phase state. This study was using a true experiment with post-test control group design on rats (Rattus norvegicus) wistar strain wound care in hyperglycemia condition. The mice was induced with streptozotocin to create the hyperglycemia condition. Samples were taken with a randomized block design technique and divided into six groups, that is four treatment groups, binahong hydrogel: concentration of 2,5% (n=5), 5% (n=5), 7,5% (n=5), hydrogels (n=5), positive control group (n=5), and negative control group (n=5) which using normal saline for wound care. The calculated data is the amount of blood vessel after hyperglycemia wound treatment during 12 days. Shapiro-wilk normality test results p > 0,05. This indicates that data are normally distributed. Homogeneity test results using Levene test showed that amount of blood vessel p(0,505) > α (0,05). These results indicate that data has a uniform homogenous. Analysis of data on variables using One Way ANOVA test with p = 0,000 (p < 0,05). Hyperglycemia wound care by using binahong hydrogel can increase the number of blood vessels faster than using hydrogel base. Binahong hydrogel concentration which is most significant in increasing blood vessel is 7,5%. This study concluded that the use of binahong hydrogel (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) on wound care in hyperglycemia conditions affetcs the amount of blood vessel.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/705/051500153 |
Uncontrolled Keywords: | Hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Jumlah Pembuluh Darah, Luka Kondisi Hiperglikemia; binahong hydrogel (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), blood vessel, hyperglycemia wound |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus > 616.462 061 Diabetes--Chemotherapy / Hypoglycemic agents |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 11:03 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 17:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124728 |
Preview |
Text
SKRIPSI_LAILATUL PURWASIH PUTRI.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |