Syafa`ah, Kartika Wihdatus (2014) Faktor-Faktor Keterlambatan Sampai di Rumah Sakit pada Pasien Infark Miokard Akut yang Melakukan Self Medication di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar angka mortalitas pasien infark miokard akut pada tahun 2010 16,6%. Salah satu penyebab tingginya angka mortalitas pada pasien IMA adalah keterlambatan pasien dalam mendapatkan pertolongan medis. Banyak faktor penyebab keterlambatan antara lain factor demografi, pembiayaan, sosial, persepsi terhadap penyakit, dan sikap setelah melakukan self medication. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keterlambatan pasien sampai di rumah sakit yang melakukan self medication di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di ruang IRNA I dengan jumlah responden sebanyak 57pasien. Karakteristik Responden, faktor-faktor keterlambatan, dan interval waktu serangan dikaji dengan menggunakan pedoman wawancara dan rekam medis. Setelah dilakukan uji Chi Square, didapatkan hasil bahwa faktor demografi (jenis kelamin) yang menunjukkan hasil yang signifikan berhubungan terhadap keterlambatan pasien infark miokard akut sampai di rumah sakit yang melakukan self medication (P= 0,042). Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar untuk menentukan faktor-faktor lain penyebab keterlambatan.
English Abstract
In 2010, the mortality rate of acute myocardial infarction patiens in dr. Saiful Anwar General Hospital was 1,%.One of the cause was late to take medication. There are many other factors which related with it like demographic factors, financing, social, perception of illness and attitudes after self medication. This study will determine the delaying factors of arrived in hospital who does self medication in dr. Saiful Anwar general Hospital. This study was doing in 2 month in IRNA 1 with 57 respondents with cross sectional study. Respondents characteristics, delaying factors, and attack time interval was analyzed with interview guidance and medical record. From the chi Square test showed that demographic factors (gender) has significant correlation (p=0.042) with delaying arrived in hospitals. Further research is recommended to use a larger of samples to determine other factors cause delaying.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/689/051408369 |
Uncontrolled Keywords: | Keterlambatan pasien, infark miokard, Self Medication; Delay patients, myocardial infarction, Self Medication |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.123 Coronary diseases (Ischemic heart diseases) > 616.123 023 1 Coronary heart disease--Nursing |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 30 Dec 2014 09:34 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 04:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124709 |
Preview |
Text
SKRIPSI_KARTIKA WIHDATUS SYAFA'AH.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |