Saintika, Dannial Bagus (2014) Hubungan Tingkat Pendapatan Dengan Kejadian Pasien Drop Out TBC di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara yang mempunyai penderita tuberculosis terbanyak nomor tiga diseluruh dunia setelah India dan CIna. Salah satu faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku kesehatan adalah faktor pendapatan. Pada pasien TBC dengan tingkat pendapatan rendah, alokasi utama dari pendapatanya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya kurang dapat dipenuhi, termasuk kebutuhan untuk melakukan pengobatan TBC. Tujuan penelitian ini adalah menegetahui hubungan antara tingkat pendapatan pasien dengan kejadian pasien Drop Out TBC di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain analitikn korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 82 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Sampel dipilih menggunakan metode cluster random sampling. Dengan menggunakan uji Mann Whitney U pada α 0,05 didapatakan bahwa kelompok pasien dengan tingkat pendapatan rendah mempunyai angka drop out lebih tinggi secara signifikan (30,5%; p = 0,000; CC = 0,396). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pendapatan pasien dengan kejadian pasien drop out TBC di Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar petugas kesehatan dapat menjaga agar pasien tidak drop out, misalnya jika pasien keberatan untuk datang ke Puskesmas, petugas secara aktif dapat melakukan kunjungan rumah.
English Abstract
Indonesia is one country that has the highest number three tuberculosis patients around the world after India and China. One of the factors that have an influence on health behavior is a factor income. Tuberculosis in patients with low income levels, The main allocation of revenue is to meet the food needs, while meeting the needs of others less able to be met, including the need for treatment of tuberculosis. The purpose of this study was to determine the relationship between income levels of patients with incident TB patients dropped out in Malang. This study used a correlational design analytic cross-sectional approach. A total of 82 respondents were included in the study. The sample was selected using cluster random sampling method. By using the Mann Whitney U test at α of 0.05 was found that the group of patients with low income levels have a higher dropout rate was significantly (30.5%, p = 0.000; CC = 0.396). The conclusion of this study is that there is a relationship between income levels with the incidence of patients drop out of TB patients in the city of Malang. Based on these results, it is suggested that health workers can ensure that patients do not drop out, for example, if the patient's mind to come to the health center, the officer can actively conducting home visits.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2014/674/051408214 |
| Uncontrolled Keywords: | Tuberculosis, drop out, Tingkat Pendapatan, Kota Malang; Tuberculosis, drop out, Income Level, Malang City |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.99 Tumors and miscellaneous communicable diseases > 616.995 Tuberculosis |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 18 Dec 2014 11:07 |
| Last Modified: | 07 Dec 2021 18:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124693 |
Preview |
Text
SKRIPSI_DANNIAL BAGUS SAINTIKA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |