Fatimatuzzahroh (2014) Efektifitas Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Jumlah Pembuluh Darah Kapiler Pada Proses Penyembuhan Luka Insisi Fase Proliferasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tindakan pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang penting dalam pelayanan kesehatan . Tindakan tersebut melibatkan luka insisi atau penyayatan jaringan. Hingga saat ini, penanganan luka insisi pada umumnya menggunakan povidone iodine 10% yang secara klinis dapat menimbulkan parut. Ekstrak bunga cengkeh mengandung 16-23% minyak atsiri yang terdiri dari 64-85% eugenol. Di dalam eugenol terdapat senyawa aktif seperti polifenol, flavonoid, saponin dan tannin yang saat ini banyak dikembangkan sebagai terapi komplementer dalam proses penyembuhan luka, khususnya luka insisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap jumlah pembuluh darah kapiler pada proses penyembuhan luka insisi fase proliferasi. Desain penelitian menggunakan True Experiment Post-Test design dengan menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak bunga cengkeh (dosis 20%, 40% dan 60%) diberikan dalam bentuk cair dan 2 kelompok kontrol yang diberi povidone iodine dan normal saline. Perawatan luka dilakukan selama 14 hari pada luka insisi seluas 4 cm. Diukur jumlah pembuluh darah kapiler pasca perawatan luka insisi. Analisa data menggunakan ANOVA didapatkan ada perbedaan yang signifikan kelompok ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dosis 60% dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi p sebesar 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu perawatan luka insisi dengan ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dosis 60% mempengaruhi jumlah kapiler pada tikus putih (Rattus norvegicus) Galur wistar.
English Abstract
Surgery is a medical procedure that is important in health care. Such actions involve incision or tissue incision. Until now, the handling of the incision in general use povidone iodine 10% were clinically can cause scarring. Clove flower extract contains 16-23% essential oil consisting of 64-85% eugenol. Eugenol contained in the active compounds such as polyphenols, flavonoids, saponins and tannins that are currently developed as a complementary therapy in wound healing process, especially the incision. The purpose of this study was to determine the effectiveness of extracts of clove (Syzygium aromaticum) on the number of capillaries in the proliferative phase of wound healing incision. True Experiment research design using Post-Test design using 25 rats were divided into 5 groups of 3 treatment groups were given extracts of clove (dose 20%, 40% and 60%) are given in liquid form and the second control group given normal saline and povidone iodine. Wound care is done for 14 days in an area of 4 cm incision. Measured amount of capillary blood vessels after incision wound care. Data were analyzed using ANOVA found no significant difference extract group clove (Syzygium aromaticum) dose of 60% compared with a control group of significance p value of 0.001 (p<0.05). The conclusion of this study is to extract the incision wound care clove (Syzygium aromaticum) dose 60% affect the number of capillaries in rats (Rattus norvegicus) Wistar strain.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/Fk/2014/672/051408175 |
| Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Bunga Cengkeh, Jumlah Pembuluh Darah Kapiler, Luka Insisi; Clove Flower Extract, Vein Capillary Number, Injuries Incision |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.1 Injuries and wounds |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 16 Dec 2014 13:37 |
| Last Modified: | 07 Dec 2021 17:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124691 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FATIMATUZZAHROH.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |