Analisis Pemasaran untuk Peningkatan Penjualan Tusuk Sate dengan Metode Analisis Five Forces

Gumilang, DikaTaufik (2018) Analisis Pemasaran untuk Peningkatan Penjualan Tusuk Sate dengan Metode Analisis Five Forces. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tusuk sate di Malang salah satunya adalah CV.Mandiri. Perusahaan memiliki permasalahan yaitu perusahaan gagal memenuhi target penjualan tusuk sate. Permasalahan lain yang ditemukan adalah perusahaan masih memasarkan produknya dengan mendatangi toko satu per satu. Maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk menentukan strategi yang tepat agar penjualan tusuk sate perusahaan dapat melampaui target yang ditentukan dan perusahaan dapat memasarkan produknya secara efektif. Permasalahan yang dimiliki perusahaan dapat diselesaikan dengan menggunakan analisis five forces, matriks IE, SWOT dan QSPM. Analisis five forces dilakukan untuk mengetahui ancaman dari luar apa saja yang dapat mempengaruhi kondisiCV.Mandiri. Kelima ancaman tersebut meliputi: persaingan sesame industri, ancaman produk subtitusi, ancaman pendatang baru, daya tawar konsumen, daya tawar pemasok. Setelah dilakukan analisis five forces tahap selanjutnya melakukan analisis IFAS dan EFAS dimana dapat diketahui factor eksternal dan faktor internal perusahaan. Setelah itu masuk pada tahap pencocokanya itu dengan menggunakan matriks IE dan matriks SWOT. Lalu dilakukan tahap pengambilan keputusan untuk pemilihan strategi menggunakan QSPM. Pada analisis five force diketahui bahwa terdapat ancaman yang sangat berpengaruh bagi perusahaan, yaitu ancaman persaingan sesame industri, ancaman pendatang baru, ancaman konsumen dan ancaman yang kurang berpengaruh terhadap perusahaan adalah ancaman produk subtitusi dan ancaman dari pemasok. Lalu terdapat 9 faktor eksternal dan 10 faktor internal yang dimiliki perusahaan. Kesemua factor tersebut dimasukkan dalam perhitungan IFAS dan EFAS. Hasil dari perhitungan IFAS dan EFAS tersebut adalah sebesar 2,98 untuk faktor internal dan 3,65 untuk factor eksternal. Berdasarkan matriks IE didapatkan hasil bahwa posisi perusahaan berada pada sel kedua atau perusahaan dalam tahap tumbuh dan membangun.Terdapat 4 strategi yang masuk dalam perhitungan QSPM, yaitu: strategi penjualan di pasar modern, strategi penjualan melalui media sosial, strategi diferensiasi produk, strategi kerjasama dengan penjual makanan. Berdasar penilaian QSPM, maka rekomendasi strategi utama yang dapat dilakukan perusahaan adalah kerjasama dengan penjual makanan, dilanjutkan dengan strategi penjualan di media sosial, lalu yang ketiga adalah strategi penjualan di pasar modern dan yang terakhir adalah strategi diferensiasi produk.

English Abstract

One of companies producing skewers in Malang is CV. Mandiri. The problem faced by the company is the company failed to meet the skewers target sales. Another problem is the company still selling its products by visiting every vendor. Therefore it is necessary to make an effort to determine the right strategy so that the sales of skewers can exceed the specified target and the company is able to market its products effectively. The company's problems can be solved by using five-forces analysis, IE, SWOT and QSPM matrix. Five-force analysis was done to find out the threat from outside that can affect the conditionofCV.Mandiri. The five threats are: industry competition, substitution product threats, threats of newcomers, consumer bargaining power, and bargaining power of suppliers. After five-stage analysis conducted the next step was IFAS and EFAS analysis which are able to know the external factors and internal factors of the company. After that, adjustment stage using IE matrix and SWOT matrix. At the end, the decision-making stage for strategy selection using QSPM. In the five-forces analysis there are threats that affect the company, namely the threat of competition among industry, the threat of newcomers, consumer threats, substitution product threats and threats from suppliers. It was found there are 9 external factors and 10 internal factors owned by the company. All of these factors were included in IFAS and EFAS calculations. The results of the IFAS and EFAS calculations are 2.98 for internal factors and 3.65 for external factors. Based on the IE matrix, it was found that the position of the company is in the second cell or in the growth and building stage. There were 4 strategies included in QSPM calculation, which are: sales strategy in modern market, sales strategy through social media, product differentiation strategy, and cooperation strategy with food vendor. Based on QSPM assessment, the main strategy that can be done by the company is food sales cooperation, followed by sales strategy in social media, then sales strategy in modern market and the last is product differentiation strategy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/823/051808497
Uncontrolled Keywords: AnalisisFive Forces, Faktor Internal dan Eksternal, Matriks IE, SWOT, QSPM Five Forces Analysis, Internal and External Factors, IE Matrix, SWOT, QSPM
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Oct 2018 07:05
Last Modified: 08 Oct 2018 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12466
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item