Pendugaan Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di Perairan Utara Jawa Timur

Kusumaning W, Adenita (2018) Pendugaan Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp.) Di Perairan Utara Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki potensi sumberdaya perikanan laut yang terdiri dari ikan pelagis dan ikan demersal. Ikan kurisi (Nemipterus spp.) merupakan salah satu jenis ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis penting dan biasa dijual dalam bentuk segar. Penangkapan ikan kurisi (Nemipterus spp.) di perairan Utara Jawa Timur dilakukan dengan menggunakan alat tangkap dogol, jaring insang hanyut dan trammel net. Tingginya manfaat dari ikan kurisi tersebut menyebabkan peningkatan permintaan akan ikan kurisi dan berakibat kepada peningkatan eksploitasi. Tujuan dari dilakukan penelitian ini untuk mengetahui jenis ikan kurisi (Nemipterus spp.), mengetahui status pemanfatan dan memberikan rekomendasi kebijakan pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya ikan kurisi di perairan Utara Jawa Timur. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melalui metode-metode yang tepat untuk memperoleh hasil yang akurat.Syarat dilakukannya pengkajian stok yaitu dengan identifikasi jenis ikan merupakan tindakan yang akan mengarah kepada identifikasi unit stok. Karakteristik morfologi merupakan suatu penciri yang dapat dilihat pada bagian luar tubuh ikan dan dapat digunakan untuk membedakan stok satu dengan stok lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan sampel ikan kurisi di Kabupaten/ Kota yang termasuk dalam wilayah perairan Utara Jawa Timur untuk mengetahui jenis ikan kurisi (Nemipterus spp.), pengumpulan data statistik dari DKP Provinsi Jawa Timur berupa data tahunan hasil tangkapan dan trip selama 10 tahun terakhir (2007-2016). Analisis yang digunakan adalah menggunakan metode analisis penciri morfologi dengan buku pedoman identifikasi Carpenter 1999 dan White 2013. Pendugaan tingkat pemanfaatan dari sumberdaya perikanan dapat diketahui melalui model Schafer (1959), model Fox (1970) dan model Walter Hilborn (1976). Hasil dari penggunaan ketiga model tersebut adalah adanya sebuah kebijakan pengelolaan pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya perikanan. Dari penelitian identifikasi jenis yang telah dilakukan terdapat 4 jenis spesies ikan kurisi di perairan Utara Jawa Timur yaitu, Nemipterus hexodon, Nemipterus furcocus, Nemipterus japonicus dan Nemipterus bathybius. Jumlah hasil tangkapan maksimum lestari (MSY) didapatkan sebesar 3.791,644 ton/tahun, dengan upaya penangkapan maksimum lestari (fmsy) sebesar 229.971 trip/tahun standar dogol. Jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (JTB) didapatkan sebesar 3.033,315 ton/tahun dengan menggunakan perhitumgan model Fox 1970. Tingkat pengusahaan (TP) menggunakan alat tangkap dogol didapatkan sebesar 133% dan dinyatakan dalam status over exploited. Kebijakan pengelolaan keberlanjutan sumberdaya ikan kurisi di perairan utara pulau jawa yang disarankan adalah dengan menerapkan jumlah upaya penangkapan standar dogol sebesar 129.530 trip per tahun sesuai dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (fJTB).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/235/051804614
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 Oct 2018 07:09
Last Modified: 26 Apr 2022 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12457
[thumbnail of Adenita Kusumaning W.pdf] Text
Adenita Kusumaning W.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item