Zulkarnaen (2014) Penetapan Kadar Asiatikosida Ekstrak Etanol 70% Pegagn (Centella asiatica) Menggunakan Metode LC – MS. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Asiatikosida merupakan komponen utama dalam tanaman pegagan (Centella asiatica) yang mempunyai khasiat obat terutama sebagai antiinflamasi yaitu wound healing. Pembuatan obat herbal pegagan diperlukan penetapan kadar, proses penetapan kadar harus dilakukan standarisasi untuk menjamin keseragaman kandungan zat aktif sehingga keamanan, khasiat, dan mutu obat herbal dapat terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asiatikosida pada ekstrak etanol 70% pegagan dengan menggunakan metode Liquid Chromatography – Mass Spectra (LC - MS ). Pembuatan ekstrak pegagan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, uji kualitatif asiatikosida ekstrak etanol 70% pegagan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), kemudian penetapan kadar asiatikosida menggunakan metode LC - MS termasuk validasi metode yaitu: linearitas, akurasi, presisi, selektivitas, LOD, dan LOQ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Rf asiatikosida ekstrak pegagan pada uji KLT 0.2750. Kadar asiatikosida dengan metode LC - MS sebesar 0.232%. Serta parameter – parameter validasi dalam penetapan kadar asiatikosida, linearitas mempunyai nilai korelasi hubungan (r) 0.999 dengan LOD 65.6361 ppb dan LOQ 218.7869 ppb. Akurasi (% recovery) 99.2867 – 105.5843%, dan presisi (% koefisien variasi) 0.0613 – 0.2245%.
English Abstract
Asiaticoside is a major component in Centella asiatica, having mainly therapeutic action as a wound healing. Making gotu kola for herbal medicine , standardization process is required, one of which active substances assay asiaticoside to ensure the safety, efficacy, and quality. This reserach aimed to determine levels of asiaticoside on 70% ethanol extract of Centella asiatica by using Liquid Chromatography – Mass Spectra (LC - MS ). Manufacture of gotu kola extract is made by maceration process using 70% ethanol, qualitative test asiatikosida 70% ethanol extract of Centella asiatica using Thin Layer Chromatography (TLC), then asiatikosida assay using LC - MS methods including validation methods are: linearity, accuracy, precision, selectivity, LOD , and LOQ. The results of this study showed Rf asiatikosida on TLC test 0.2875. Asiatikosida levels with LC - MS method was 0232%. As well as the parameters of the assay validation in asiatikosida, the linearity of the relationship has a correlation value (r) with LOD 0.999 ppb and LOQ 65.6361 218.7869 ppb. Accuracy (% recovery) 99.2867 - 105.5843%, and precision (% coefficient of variation) 0.0613 - 0.2245%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/485/051403756 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Jul 2014 13:48 |
Last Modified: | 29 May 2023 04:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124484 |
Text
Zulkarnaen.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |