Utari, Auliya (2018) Identifikasi dan Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan dan Keselamatan Kerja pada Pembangunan Apartemen di Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Masalah kecelakaan dan kesehatan kerja di Indonesia selalu menjadi masalah yang sering terabaikan. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia. Dari data BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bahwa sektor pekerjaan konstruksi selalu menjadi penyumbang terbesar angka kecelakaan kerja yaitu sebesar 32%. Kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi diprediksi akan terus terjadi dikarenakan banyaknya proyek konstruksi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah di Indonesia. Perusahaan Konstruksi Surabaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan konstruksi di Indonesia. Perusahaan Konstruksi Surabaya memiliki riwayat kejadian kecelakaan kerja yang tercatat pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 56 kejadian kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi terdapat di proses pembangunan struktur apartemen oleh Perusahaan Kontruksi Surabaya. Oleh sebab itu maka perlunya dilakukan identifikasi dan analisis pengendalian risiko untuk meminimalkan kejadian kecelakaan kerja di proses pembangunan struktur apartemen oleh Perusahaan Kontruksi Surabaya. Metode dalam penelitian ini yaitu pada tahap identifikasi menggunakan metode HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) dan pada tahap pengendalian risiko menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis). Pada tahap identifikasi, langkah pertama yaitu melakukan Hazard Identification yaitu mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi kemudian langkah kedua yaitu melakukan Risk Assessment yaitu melakukan penilaian risiko dengan berdasarkan skala Likelihood dan Severity. Pada tahap pengendalian risiko, langkah pertama yaitu menguraikan pekerjaan menjadi langkah pekerjaan, mengidentifikasi bahaya kemudian melakukan pengendalian bahaya. Setelah mengetahui pengendalian bahaya kemudian mengetahui bentuk kontrol untuk aplikasi dari pengendalian risiko yang ada. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat 47 potensi bahaya yang teridentifikasi dan dikategorikan kedalam 4 rating risiko yaitu 11% termasuk dalam rating extreme, 72% termasuk dalam rating high, 6% termasuk dalam rating moderate dan 11% termasuk dalam rating low. Kemudian untuk tahap pengendalian risiko menggunakan JSA (Job Safety Analysis) didapatkan 33 bentuk rekomendasi untuk pengendalian risiko masing-masing setiap langkah-langkah pekerjaan guna meminimalkan risiko kecelakaan kerja yang terjadi dengan mempertimbangkan hierarki pengendalian risiko seperti eliminasi, pengendalian teknis, pengendalian administratif. Dari hasil pengendalian risikonya, kemudian diketahui kontrol dari pengendalian risiko tersebut yaitu dengan cara melakukan safety patrol, safety meeting, safety induction dan membuat worksheet penggunaan APD.
English Abstract
Accidents and occupational health’s problem in Indonesia had always been forgotten. This can be shown by the high number of work accidents in Indonesia. Based on data from BPJS Employment states that the construction work sector has always been the largest contributor to the number of work accidents by 32%. This case of work accidents in the construction sector are predicted to be higher due to the many construction projects that will be implemented by the government in Indonesia. Surabaya Construction Company is one of the companies in construction world in Indonesia. Surabaya Construction Company has a history of work accident incidents recorded in 2016 to 2017 as many as 56 occupational accidents. Working accidents that occur are in the process of building an apartment structure by the Surabaya Construction Company. Therefore, it is necessary to identify and analyze risk control to minimize accident incidents in the process of building apartment structures by the Surabaya Construction Company. This research method are identification stage using HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) method and risk control stage using JSA (Job Safety Analysis) method. At the identification stage, the first step is to identify called Hazard Identification which is a potential hazard that may occur and then the second step is to conduct Risk Assessment that is to conduct risk assessment based on Likelihood and Severity. At the stage of risk control, the first step is to breakdown the work into a job step, identify hazards and then control hazards. The results showed that there were 47 potential hazards identified and categorized into 4 risk rating, 11% included in the extreme rating, 72% included in the high rating, 6% included in the moderate rating and 11% included in the low rating. Then for the stage of risk control using JSA (Job Safety Analysis) obtained 33 forms of recommendations for risk control each work step to minimize the risk of accidents that occur considering hierarchy of risk control there are elimination, technical control and administration control. From the results, then the control of the risk is by safety patrol, safety meeting, safety induction and create worksheet use of PPE.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/815/051808334 |
Uncontrolled Keywords: | HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment), JSA (Job Safety Analysis), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen Risiko HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment), JSA (Job Safety Analysis), Occupational Health and Safety, Risk Management |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs > 363.11 Occuptional and industrial hazards |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 04:10 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 04:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12448 |
Actions (login required)
View Item |