Rasionalisasi Stasiun Penakar Hujan Terhadap Perubahan Besarnya Curah Hujan Rancangan pada Darah Aliran Sungai Rondoningo terletak di Kabupaten Probolinggo

Nurfitriani, Alvina (2018) Rasionalisasi Stasiun Penakar Hujan Terhadap Perubahan Besarnya Curah Hujan Rancangan pada Darah Aliran Sungai Rondoningo terletak di Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada DAS Rondoningo telah dibangun 8 stasiun Penakar hujan. Pemasangan stasiun penakar hujan yang banyak kurang efektif karena biaya operasional dan pemeliharaan yang tinggi. Tujuan dari studi ini yaitu: Mengetahui kerapatan stasiun penakar hujan pada DAS Rondoningo berdasarkan metode WMO. Mengetahui jumlah dan sebaran stasiun penakar hujan yang ideal berdasarkan metode Kagan Rodda dan metode Bobot. Mengetahui perubahan besarnya curah hujan rancangan akibat rasionalisasi stasiun penakar hujan. Berdasarkan standar WMO sebaran stasiun penakar hujan pada DAS Rondoningo terlalu rapat, Luas daerah pengaruh semua stasiun penakar hujan dibawah 100 km 2 .Berdasarkan Analisa metode Kagan Rodda kerapatan dan sebaran stasiun penakar hujan pada tidak merata. Berdasarkan analisis Metode Kagan Rodda dan Bobot pada Daerah aliran Sungai Rondoningo cukup dipertahankan 3 stasiun penakar hujan yaitu Pandanlaras, Wangkal dan Krejengan. Hujan rancangan metode Gumbel dengan periode ulang 2 th, 5 th, 20 th, 25 th,50 th dan 100 th. dari 8 stasiun penakar hujan dan 3 stasiun penakar hujan, besarnya hampir sama, selisihnya kecil yaitu 8,059 mm. Prosentase antara selisih hujan rancangan terhadap besarnya hujan rancangan 8 stasiun penakar hujan antara 3,337 % s/d 7,957%. Hujan rancangan metode Log Pearson III, dengan periode ulang 2 th, 5 th, 20 th, 25 th,50 th dan 100 th antara 8 stasiun penakar hujan dan 3 stasiun penakar hujan besarnya hampir sama, selisihnya kecil yaitu antara 8,017mm s/d 10,318mm. Prosentase selisih hujan rancangan terhadap besarnya hujan rancangan 8 stasiun penakar hujan eksisting antara 3,336 % sampai 7,051%. Pada DAS Rondoningo cukup dipasang 3 satsiun penakar hujan saja sehingga lebih efektif dan efisien dengan biaya operasional dan pemeliharaan menjadi lebih murah.

English Abstract

On the RONDONINGO water shed has been built 8 stations of rain gauge station. Installation of rain gauge stations is much less effective because it requires high operational and maintenance costs. The purpose of this study is to know the density of rain gauge station in Rondoningo water shed based on WMO method. Knowing the number and distribution of the ideal rainfall station based on the Kagan Rodda method and the Weight(score) method. Knowing the change in the amount of Design rainfall due to rationalization of rain gauge station. Based on WMO standards the distribution of rain gauge stations on the Rondoningo Watershed is too tight, the area of influence of all the rainfall stations under 100 km 2 . Based on the Kagan Rodda method analysis the density and distribution of the rainfall station on the uneven. Based on the analysis of Kagan Rodda Method and Weight(score) on Rondoningo water shed, it is sufficient to maintain 3 rain gauge stations, namely Pandanlaras, Wangkal and Krejengan, while 5 rain gauge stations must be closed, namely Jurangjero rainfall station, Sumber bendo, Krucil, Bermi and Katimoho. The design rainfall of Gumbel method with return period of 2 th, 5 th, 20 th, 25 th, 50 th and 100 th. from 8 rain gauge stations and 3 rain gauge stations, the magnitude is almost the same, small difference of 8.059 mm. The percentage between the rainfall difference of the design rainfall value of 8 rain gauge stations between 3.337% to 7.957%. The design rainfall of Log Pearson III method, with return period of 2 th, 5 th, 20 th, 25 th, 50 th and 100 th between 8 rain gauge stations and 3 rain gauge stations is almost the same, small difference between 8.017mm up to 10.318mm. The percentage of rainfall design on the amount of rain of 8 existing rain gauge stations between 3.336% to 7.051%. On the Rondoningo DAS enough installed 3 stations rain gauge just so more effective and efficient with operational and maintenance costs become cheaper.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/814/051808333
Uncontrolled Keywords: Penakar hujan eksisting, Rasionalisasi hidrologi, penakar hujan efektif dan efisien Existing rain gauge, hydrological rationalization, effective and efficient rain gauge
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.5 Meteorology > 551.57 Hydrometeorology > 551.577 Precipitation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Oct 2018 07:10
Last Modified: 08 Oct 2018 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12446
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item