Ulumiyah, NilnaAsyrofatul (2014) Hubungan Usia Ibu, Usia Kehamilan Dan Paritas Terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
spontan dan teratur setelah dilahirkan, yang merupakan penyebab utama kematian bayi 0-7 hari di kota Malang. Asfiksia neonatorum bisa disebabkan oleh faktor ibu, faktor janin, maupun faktor plasenta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu, usia kehamilan dan paritas terhadap kejadian asfiksia neonatourm di RSU dr. Saiful Anwar Malang. Jenis penelitian yang digunakan bersifat observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif . Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu mengumpulkan data yang diambil dari semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada rentang waktu yang telah ditetapkan. Variabel bebas yang diteliti antara lain usia ibu, usia kehamilan dan paritas. Sedangkan variabel terikat yang diteliti adalah kejadian asfiksia neonatorum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum (p-value = 0,036), ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p-value = 0,006), dan hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian asfiksia neonatorum (p-value = 0,474). Kesimpulan dari penelitian ini adalah usia ibu dan usia kehamilan yang berisiko bisa meningkatkan kejadian asfiksia neonatorum.
English Abstract
Neonatal asphyxia is a condition where the newborn infant can’t breathe spontaneously and regularly immediately just after birth. That is major cause of infant mortality 0-7 days age in Malang city. Neonatal asphyxia can be caused by maternal factors, fetal factors, and plasental factors. This study aims to determined association maternal age, gestational age, parity and neonatal asphyxia at Saiful Anwar General Hospital Malang. The research method was analytical observational with retrospective cohort design. Samples were selected using purposive sampling method that collect of data which took all subject that met the inclusion and exclusion criteria at predetermine time. The independent variables in this study were maternal age, gestational age, and parity. While the dependent variable in this study was neonatal asphyxia. The results of this study indicate that there was association between the maternal age with neonatal asphyxia incidence (p-value = 0.036), there was association between the gestational age with neonatal asphyxia incidence (p-value = 0.006), and there was no association between parity with neonatal asphyxia incidence (p-value = 0.0474). The conclusion of this study is maternal age and gestational age at risk increase asphyxia neonatorum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/317/051402973 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 May 2014 14:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 09:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124300 |
Preview |
Text
3._Abstrak_Indonesia_+_Inggris.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |