Paradise, Vieocta Apsari (2014) Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Poli Paru Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tuberkulosis paru merupakan sebuah tantangan global dan pada tahun 2011 menempati peringkat keempat sebagai penyebab kematian di dunia. Kepatuhan dalam menjalani program terapi diperlukan bagi pasien tuberkulosis paru. Pasien yang tidak patuh minum obat berisiko resisten terhadap Obat Anti Tuberkulosis. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat, diantaranya adalah dukungan keluarga. Dukungan dari keluarga diharapkan menjadi salah satu pendorong bagi pasien untuk menjalankan pengobatan selama 6 bulan atau lebih. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru. Rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik consecutive sampling dengan kriteria inklusi didapatkan sampel sejumlah 71 orang. Berdasarkan uji statistik menggunakan Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai signifikansi 5% didapatkan p-value sebesar 0,006. Ratio prevalence (RP)=2,063 (CI 95% 1,315-3,234) yang berarti responden dengan dukungan keluarga kategori kurang mempunyai kemungkinan 2x lebih besar untuk tidak patuh minum obat dibandingkan dengan responden dengan dukungan keluarga kategori baik. Dari 16 responden yang mendapatkan dukungan keluarga kategori kurang, 12 diantaranya tidak patuh minum obat. Disarankan kepada perawat Poli Paru untuk memberikan informasi tentang pentingnya kepatuhan minum obat tidak hanya pada pasien, tetapi juga kepada keluarga pasien sehingga keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien selama menjalani pengobatannya.
English Abstract
Pulmonary tuberculosis is a global challenge and in 2011 was ranked as the fourth leading cause of death. Compliance in undergo therapy is necessary for pulmonary tuberculosis patients. Patients who do not comply take resistant risk to Anti Tuberculosis medication. Many factors affecting medication adherence, such as family support. Support from the family is expected to be one of the encouragement for the patient to undergo treatment for 6 months or more. The purpose of this study is to identify the correlation family support and medication adherence in patients with pulmonary tuberculosis. This study using cross-sectional design. The sample was selected using consecutive sampling technique with inclusion criteria obtained 71 respondent. Based on the hypothesis test using Chi-square with 95% confidence level and 5% significance value, obtained p-value of 0.006. Ratio prevalence (RP) = 2.063 (95% CI 1.315 to 3.234) which means that respondents with less category of family support has two times higher opportunity to have no adherence in drug regimen therapy compare to respondents who have good category of family support. From 16 respondents who earn less family support category, 12 were non-adherence to take medication. Suggested nurse to provide information about the importance of medication adherence not only to patients, but also to the family so that family can provide support to the patient while undergoing treatment.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/210/051402600 |
Uncontrolled Keywords: | tuberkulosis,dukungan keluarga, kepatuhan minum obat; tuberculosis, family support, medication adherence |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.99 Tumors and miscellaneous communicable diseases > 616.995 Tuberculosis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 May 2014 08:23 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 06:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124184 |
Preview |
Text
SKRIPSI_VIEOCTA APSARI PARADISE.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |