Anwar, AdityaRosidDwi (2013) Daya Antihelmintik Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata, Roxb.) Terhadap Ascaris suum secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Infeksi soil-transmitted helminth sering sekali menyerang warga pada negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, salah satu cacing dari grup soil-transmitted helminth yang paling sering menyerang manusia adalah Ascaris lumbricoides. Sejak lama masyarakat Indonesia sudah menggunakan rimpang sebagai obat maupun jamu untuk banyak penyakit, salah satunya yaitu rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata, Roxb.). Temu kunci memiliki kandungan minyak atsiri, saponin, tanin dan flavonoid yang diduga memiliki efek antihelmintik. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa ekstrak rimpang temu kunci dapat menjadi agen antihelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode studi eksperimental post test only control group design. Sampel dipilih dengan simple random sampling dan dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu kelompok “kontrol positif”, kelompok “kontrol negatif’ dan kelompok “ekstrak rimpang temu kunci” dengan berbagai macam konsentrasi (2.5%, 5% dan 10%). Berdasarkan analisis probit didapatkan ekstrak rimpang temu kunci dapat membunuh cacing Ascaris suum dengan LC100 7.20% dan LT100 dari ekstrak rimpang temu kunci 10% 8.33 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak rimpang temu kunci memiliki daya antihelmintik.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2013/98/051302689 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 25 Apr 2013 11:20 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124061 |
Preview |
Text
full_text.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |