Pengaruh Penambahan Batu Bara Terhadap Proses Gasifikasi Updraft Tandan Kelapa Sawit Pada Suhu 700OC

Qudus, Iman Muhammad (2018) Pengaruh Penambahan Batu Bara Terhadap Proses Gasifikasi Updraft Tandan Kelapa Sawit Pada Suhu 700OC. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gasifikasi merupakan proses yang menggunakan panas untuk merubah biomassa padat atau padatan berkarbon lainnya menjadi gas sintetik “seperti gas alam“ yang mudah terbakar . Melalui proses gasifikasi , kita bisa merubah hampir semua bahan organik padat menjadi gas bakar yang bersih, netral. Gas yang dihasilkan pada gasifikasi disebut gas produser yang kandungannya didominasi oleh gas CO , H2 , dan CH4. Biomassa adalah bahan organik yang biasa dimanfaatkan untuk sumber energi terbarukan. Pengolahan biomassa yang tepat akan meningkatkan kualitas dari energi yang dihasilkan. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan memvariasikan faktor faktor yang dapat mempengaruhi produk Gaifikasi. Penggunaan batu bara juga dapat mempengaruhi produk akhir gasifikasi, karena batu bara dapat mempercepat reaksi dan memiliki kalori pembakaran yang tinggi. Salah satu batu bara yang dapat digunakan adalah batu bara muda. Mesut Gur , et.al. , (2017) mengatakan dalam penelitiannya meneliti tentang karakteristik lignit untuk proses gasifikasi batu bara. Dimana Syngas yang dihasilkan selama tahap gasifikasi ditandai dengan nilai kalorinya yang meningkat sebanyak 6-9 MJ / Nm3 , kandungan karbon monoksida 23-33 (vol)% , lebih banyak dibandingkan dengan kandungan hidrogen 20-30 (vol)% . Peneliian ini memiliki beberapa tujuan antara lain pengaruh yang terjadi pada saat proses dan hasil syngas yang terjadi pada gasifikasi tandan kelapa sawit dengan suhu 700oC. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimental nyata. Dengan variabel bebas penambahan batu bara sebesar 10%; 30%; dan 50 % dan pengambilan sampel tiap temperatur pada waktu 120 menit pada saat mencapai suhu 700oC. Variabel terkontrol pada penelitian ini adalah biomassa yang digunakan berat total 200 gram, dengan presentase (10%:BB:90%TKKS), (30%BB:70%TKKS), (50%BB:50%TKKS). Dan variabel terikat Laju pemanasan, Volume gas total, Presentase berat (wt%) gas total Kandungan gas hasil gasifikasi. Penelitian ini menghasilkan data sebagai berikut : laju peningkatan temperatur dengan menggunakan batu bara lebih cepat daripada tanpa menggunakan batu bara. Masing masing temperatur memiliki titik optimum laju aliran masing masing. Produk gas yang dihasilkan semakin meningkat, produk tar yang dihasilkan lebih sedikit daripada tanpa batu bara produk char yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan dengan tanpa batu bara. Komposi CH4 dan H2 pada produk gas mengalami peningkatan sedangkan komposisi gas CO2 menurun dibandingkan dengan tanpa batu bara. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk membuat instalasi gasifikasi yang lebih baik dan menggunakan ala uji komposii yang lebih baik agar data yang didapatkan semakin banyak.

English Abstract

Gasification is a process that uses heat to convert solid biomass or other carbon solids into synthetic "flammable" natural gas. Through the process of gasification, we can convert almost all solid organic matter into clean, neutral fuel gas. The gas produced in gasification is called a producer gas whose content is dominated by CO, H2, and CH4 gases. Biomass is an organic material commonly used for renewable energy sources, biomass processing will improve the quality of the produced energy. Several studies have been conducted by varying the factor factors that may affect the product gaification. coal may also affect gasification end products, as coal can speed up reactions and have high burning calories. One of the coal that can be used is lignite coal. Mesut Gur, et.al. , (2017) said in his research to examine the characteristics of lignite for coal gasification process. Where Syngas generated during the gasification stage is marked with increased caloric value of 6-9 MJ / Nm3, carbon monoxide content of 23-33 (vol)%, more than the hydrogen content of 20-30 (vol)%. This study has several objectives, among others, the influence that occurs during processing and syngas results that occur in the gasification of oil palm bunches with a temperature of 700oC. This research is done by real experimental method. With independent variables 10% increase of coal; 30%; and 50% and sampling each temperature at 120 minutes at the time of reaching the 700oC temperature. The controlled variables in this study were the biomass used in total weight of 200 gram, with percentage (10%: BB: 90% TKKS), (30% BB: 70% TKKS), (50% BB: 50% TKKS). And the dependent variable Heating rate, Total gas volume, Percentage weight (wt%) of total gas Gas content. This study produces the following data like : the rate of increase in temperature by using coal faster than without using coal. Each temperature has its own optimum flow rate. The resulting gas product increases, the resulting tar product is less than without char coal produced more than without coal. Compositions of CH4 and H2 in the gas product increased while the CO2 gas composition decreased compared with no coal. In the next study it is suggested to make a better gasification installation and use a better composite test method to get more data.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/535/051806766
Uncontrolled Keywords: Gasifikasi, Tandan Kelapa Sawit, Batu Bara, temperature. Gasification, Palm’s Cluster, Coal, Temperature.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.7 Natural gas and manufactured gases > 665.77 Production of manufactured gases > 665.772 Production of manufactured gases from coal and coke
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Oct 2018 04:04
Last Modified: 29 Nov 2021 05:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12377
[thumbnail of Iman Muhammad Qudus.pdf]
Preview
Text
Iman Muhammad Qudus.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item