Sriwidianingsih, Suherni (2013) Hubungan Tingkat Pengetahuan Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Motivasi Melakukan Mobilisasi Dini Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu teknik kelahiran perabdomen untuk menghentikan perjalanan persalinan normal, dengan cara melakukan insisi di dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi) yang bertujuan untuk mengeluarkan janin tersebut. Dilakukan Operasi SC karena adanya kelainan pada janin, letak sungsang, janin terlalu besar, perdarahan hebat dan panggul sempit. Dampak dari operasi antara lain infeksi, perdarahan dan gangguan pada kandung kemih. Untuk mencegah komplikasi tersebut, tindakan yang dapat dilakukannya adalah melakukan gerakan awal (mobilisasi dini). Adapun manfaat dan dampak dari mobilisasi dini yaitu manfaatnya (meningkatan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri, dan meningkatkan fungsi pencernaan) dan akibat imobilisasi dini (sulit buang air besar dan buang air kecil, distensi lambung, gangguan pernafasan dan gangguan kardiovaskuler). Oleh karena itu, sangat diperlukannya pengetahuan mobilisasi dini dan motivasi untuk melakuka mobilisasi dini tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mobilisasi dini dengan tingkat motivasi melakukan mobilisasi dini pada pasien sectio caesarea di RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah Analisis Korelasional dengan cara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang sectio caesarea sebanyak 20 orang dan besar sampelnya 17 orang yang sesuai dengan criteria inklusi dengan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian ini dilakukan dengan cara Spearmant Rho. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mobilisasi dini dan tingkat motivasi melakukan mobilisasi dini, dimana didapat nilai koefisien alpa pada tingkat pengetahuan 0,609 dan tingkat motivasi koefisien alpa 0,722, dan nilai rho hitung 0,9902 lebih besar dari nilai rho tabel 0,475. Didapatkan juga hasil dari nilai koefisien korelasi r= 0.510 yang mempunyai arti derajat hubungan sedang dan nilai p= 0.036. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat motivasi dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin tinggi pula tingkat motivasi melakukan mobilisasi dini.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2013/350/051305044 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 17 Jun 2013 09:11 |
| Last Modified: | 17 Jun 2013 09:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123629 |
Actions (login required)
 |
View Item |