Performan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Dan Sapi Peranakan Limousin Pada Paritas Berbeda Di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro

Safitri, Sakinah Isma (2018) Performan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Dan Sapi Peranakan Limousin Pada Paritas Berbeda Di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Reproduksi merupakan faktor penting dalam menentukan efisiensi produksi ternak. Efisiensi reproduksi dapat dikatakan baik apabila seekor induk sapi dapat menghasilkan satu pedet dalam satu tahun. Keberhasilan usaha pengembangbiakan sangat berkaitan dengan performan reproduksi dan tingkat mortalitas induk dan anak. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi performan reproduksi salah satunya yaitu paritas. Paritas merupakan tahapan seekor induk ternak melahirkan anak. Pada umumnya peternakan rakyat umumnya memiliki performan reproduksi yang tergolong rendah khususnya pada paritas ke paritas selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performan reproduksi induk Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin pada paritas yang berbeda yaitu paritas 2 dan paritas 3 di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih induk yang memiliki produktivitas yang tinggi serta mempunyai nilai reproduksi yang baik dan sebagai informasi dan pengetahuan tentang performan Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin dengan paritas yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan induk Sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin pada paritas 2 dan paritas 3 yang dilakukan dengan perkawinan IB, serta tidak mengalami gangguan reproduksi. Jumlah sampel keseluruhan yaitu 308 ekor sapi yang terdiri dari 75 ekor Sapi PO paritas 2, 78 Sapi PO paritas 3, 80 ekor sapi LIMPO paritas 2, dan 75 ekor Sapi LIMPO paritas 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Variable yang di teliti dalam penelitian ini adalah Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), dan Calving Interval (CI). Hasil yang diperoleh dianalisa menggunakan uji-t tidak berpasangan. Hasil penelitian setelah di analisis menggunakan uji t menunjukkan nilai S/C berdasarkan paritas tidak berbeda nyata (P>0,05) yaitu (1,44±0,56 kali) paritas 2 dan (1,48±0,57 kali) paritas 3, nilai DO menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) paritas 2 (152,4±22,2) dan paritas 3 (162,4±27,0), nilai CI menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) paritas 2 (430,3±22,6) dan paritas 3 (439,6±26,9), dan nilai CR paritas 2 (59,5%) dan paritas 3 (55%), sedangkan nilai performan berdasarkan bangsa semua variabel pengamatan setelah dianalisis menggunakan uji t menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) ysitu S/C Sapi PO (1,43±0,54 kali) dan Sapi LIMPO (1,48±0,58 kali), nilai DO Sapi PO (151,23±24,33 hari) dan Sapi LIMPO (163,65±26,40 hari), nilai CI Sapi PO (429,0±24,0 hari) dan LIMPO (440,9±26,4 hari), dan nilai CR sapi PO (58%) dan Sapi LIMPO (56%). Disimpulkan bahwa performan reproduksi di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Sapi PO dan Sapi LIMPO paritas 2 lebih baik dibandingkan reproduksi Sapi PO dan Sapi LIMPO paritas 3. Berdasarkan hasil penelitian disarankan peternak untuk memperpendek waktu dalam penyapihan pedet, pengamatan berahi secara tepat, dan segera mungkin melapor kepada petugas jika mengetahui sapi sedang berahi sehingga nilai DO san CI dapat diperpendek.

English Abstract

The purpose of this research is to know the difference from performance reproduction of Ongole Crossbreed and Limousin Crossbreed Cattle on parity 2 and 3 in Kedungadem District, Bojonegoro Regency. This research was conducted in Kedungadem District, Bojonegoro Regency. Material used is the parent records of Ongole Crossbreed and Limousin Crossbreed Cattle, it’s comprised of 75 heads from 2nd parity and 78 heads from 3rd parity Ongole Crossbreed cattle, and 80 heads from 2nd parity and 75 heads from 3rd parity limousin Crossbreed cattle. The method used in this research is survey with primary and secondary data collection. The variables studied in these research are Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Days Open (DO), and Calving Interval (CI). The result of research after the analysis using formula t, value of S/C based on parity was not significantly different (P> 0.05) that is (1.44 ± 0.56 times) 2nd and (1.48 ± 0.57 times) 3rd, the value of DO showed very significant difference (P <0.01) 2nd (152.4 ± 22.2) and 3rd (162.4 ± 27.0), the value of CI showed very significant difference (P <0.01) 2nd (430.3 ± 22.6) and parity 3 (439.6 ± 26.9),and CR 2nd (59.5%) and 3rd (55%), while the value of performance based on the nation of all observation variables after analyzed using t test showed a very real difference (P <0.01) that is S/C of PO (1.43 ± 0.54 times) and LIMPO (1.48 ± 0,58 times), DO of PO (151.23 ± 24.33 days) and LIMPO Cattle (163.65 ± 26.40 days), PO of CI (429.0 ± 24.0 days) and LIMPO (440.9 ± 26.4 days), and CR of PO (58%) and LIMPO (56%). It was concluded that reproductive performance in Kecamatan Kedungadem of Bojonegoro District of Ongole Crossbreed and Limousin Crossbreed Cattle 2nd parity is better than of Ongole Crossbreed and Limousin Crossbreed Cattle 3rd parity ofreproduction. Advisable for to shorten the value of DO and CI to be more efficient.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/290/051805735
Uncontrolled Keywords: Performance, reproductive, PO crossbreed, LIMPO crossbreed
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Oct 2018 08:03
Last Modified: 22 Oct 2021 05:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12351
[thumbnail of Sakinah Isma Safitri.pdf]
Preview
Text
Sakinah Isma Safitri.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item