Persamaan Senyawa dan Unsur Kimia Semen Portland Putih Lokal Sebagai Bahan Pengganti Mineral Trioxide Aggregate Pada Perawatan Saluran Akar Gigi

Purnomo, DevinaO (2013) Persamaan Senyawa dan Unsur Kimia Semen Portland Putih Lokal Sebagai Bahan Pengganti Mineral Trioxide Aggregate Pada Perawatan Saluran Akar Gigi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terdapat kesamaan komposisi antara Mineral Trioxide Aggregate (MTA) dengan semen portland, yaitu adanya unsur C, O, Mg, Si, Ca, Al, dan Fe dalam persentase yang hampir sama, akan tetapi pada semen portland tidak didapatkan bismut yang memberikan gambaran radiopak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan senyawa dan unsur dari semen portland putih lokal buatan pabrik dan semen portland putih lokal buatan non pabrik jika dibandingkan Mineral Trioxide Aggregate (MTA) sebagai bahan perawatan saluran akar gigi. Penelitian deskriptif laboratoris dilakukan dengan melakukan uji SEM, EDX dan XRD pada tiga sampel. Pertama semen portland putih lokal buatan pabrik, kedua semen portland putih lokal buatan non pabrik dan ketiga Mineral Trioxide Agregat (MTA). Kemudian dianalisis fungsi senyawa dan unsur yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji SEM didapatkan ukuran partikel Mineral Trioxide Agregat (MTA) antara 330 nm – 1 (kurang dari 1 ) atau memiliki rata-rata ukuran partikel 0,508 Sedangkan semen portland putih lokal buatan pabrik memiliki ukuran partikel rata-rata 317,375 nm dan semen portland putih lokal buatan non pabrik memiliki ukuran partikel rata-rata 362,475 nm. Hasil uji EDX menunjukkan bahwa komposisi permukaan yang dominan pada Mineral Trioxide Aggregat (MTA) adalah kalsium, kemudian oksida, bismut dan silikat. Pada semen portland putih lokal buatan pabrik adalah kalsium, silikat, dan kemudian oksida. Sedangkan hasil EDX dari semen portland putih lokal buatan non pabrik adalah jumlah kalsium yang paling tinggi, kemudian silikat, dan oksida. Dan hasil XRD menunjukkan komposisi Mineral Trioxide Aggregat (MTA) terdiri dari dikalsium silikat (44%), trikalsium silikat (38%) dan bismut oksida (18%). Komposisi semen portland putih lokal buatan pabrik terdiri dari trikalsium silikat (79%), sodium peroksida (14%), Silikon oksida (7%). Sedangkan komposisi semen portland putih lokal buatan non pabrik terdiri dari trikalsium silikat (66%), kalsium oksida (24%), dan kalsium hidroksida (10%). Kesimpulan hasil analisa fungsi, semen portland putih lokal buatan non pabrik lebih memenuhi syarat dan paling menyerupai dengan sifat Mineral Trioxide Agregat (MTA). Pada semen portland tidak terdapat bismut oksida untuk memberikan gambaran radiopak pada foto radiograf, akan tetapi bismut dapat ditambahkan sendiri ke dalam semen portland, penambahan kurang dari 20% tidak mempengaruhi kekuatan dan biokompatibilitas semen portland. Disarankan perlu adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai viabilitas, sifat mutagenitas, dan karsinogenitas semen portland lokal buatan pabrik dan semen portland putih lokal buatan non pabrik terhadap sel pulpa gigi manusia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/221/051302874
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Apr 2013 09:33
Last Modified: 30 Apr 2013 09:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123507
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item