Efek Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Dalam Menurunkan Jumlah Osteoklas Tulang Alveolar Mandibula Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Pasca Ovariektomi (Beresiko Periodontitis)

Dewi, AngelAgnesE (2013) Efek Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Dalam Menurunkan Jumlah Osteoklas Tulang Alveolar Mandibula Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Pasca Ovariektomi (Beresiko Periodontitis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Estrogen memiliki manfaat untuk kepentingan fisiologis tubuh, wanita dengan keadaan hipoestrogen mengalami masa tulang yang rendah yang merupakan risiko tinggi terjadinya periodontitis berat. Masa tulang yang rendah dan resiko periodontitis dihubungkan dengan resorbsi tulang alveolar dan kehilangan gigi. Resorbsi tulang alveolar mandibula ditandai dengan meningkatnya osteoklas tulang. Polifenol memiliki fungsi sebagai antiinflamasi, menurunkan stress oksidatif, dan antibakteri yang berfungsi untuk menekan maturasi dan aktivasi jumlah sel osteoklas yang berlebihan dan mencegah periodontitis. menurut penelitian sebelumnya biji Kakao mengandung polifenol lebih banyak dari teh hijau berdasarkan takaran sajinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji Kakao terhadap jumlah sel osteoklas tulang alveolar mandibula tikus pasca ovariektomi yang memiliki resiko periodontitis. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan “Post Control Group Design”. Hewan coba 25 tikus betina dirandomisasi dalam 5 kelompok, yaitu: tikus normal (Kontrol negatif), Ovariektomi 8 minggu (Kontrol positif), dan Ovariektomi 8 minggu yang diberi ekstrak biji kakao pada akhir 4 minggu pertama pasca ovariektomi dengan tiga dosis berbeda (P1=125; P2=250; P3=500 mg/kgBB) selama 4 minggu. Sediaan histopatologis digunakan untuk menghitung jumlah sel osteoklas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah osteoklas yang signifikan terhadap kelompok kontrol positif (p<0,005) pada dosis 250mg/kgBB (P2), dan dosis 500mg/kgBB(P3), serta terdapat korelasi yang kuat dan signifikan antara pemberian ekstrak biji Kakao dengan penurunan jumlahsel osteoklas (p<0,005, dengan koefisien korelasi = -0,614 ). Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah pemebrian ekstrak biji Kakao dapat menurunkan jumlah sel osteoklas tulang alveolar mandibula tikus pasca ovariektomi yang beresiko periodontitis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/214/051302805
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 29 Apr 2013 14:37
Last Modified: 29 Apr 2013 14:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123499
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item