Tampilan Reproduksi Sapi Rambon Betina Pada Paritas Yang Berbeda

Puspitasari, Ika Fitri (2018) Tampilan Reproduksi Sapi Rambon Betina Pada Paritas Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beragam jenis sapi lokal yang memiliki keunggulan diantaranya tahan terhadap penyakit, tahan terhadap kualitas pakan yang rendah, memiliki reproduksi yang baik dan tahan terhadap lingkungan yang buruk. Salah satu sapi lokal yang memiliki keunggulan tersebut adalah sapi Rambon. Populasi sapi Rambon menurut data dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun 2005 sebanyak 834 ekor. Populasi dengan jumlah betina 100–1000 menunjukkan angka populasi yang endangered atau dalam kondisi bahaya kepunahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan teknologi Inseminasi Buatan sehingga dalam jangka waktu singkat dapat menghasilkan anakan dengan kualitas baik dalam jumlah besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan IB dengan parameter Service per Conception, Days Open, Calving Interval dan Conception Rate sehingga diketahui efisiensi reproduksi sapi Rambon dari paritas yang berbeda di Kecamatan Glagah. Penelitian berlokasi di beberapa desa di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 13 November - 13 Desember 2017. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Rambon sebanyak 103 ekor yang terdiri dari 4 kelompok paritas yaitu paritas I, 2, 3 dan 4. Data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara sesuai daftar pertanyaan yang tersedia. Data sekunder diperoleh dari data rekording inseminator dan Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi, serta data pendukung lainnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan statistik yaitu dengan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Service per Conception pada paritas I 1,10±0,31 kali; paritas II 1,23±0,82 kali; paritas III 1,24±0,51 kali; paritas IV 1,57±0,88 kali dengan rata-rata total yang didapat 1,285±0,2. Nilai Days Open masing-masing paritas yaitu paritas I 105,9±12,12 hari; Paritas II 103,5±43,78 hari; Paritas III 96,9±27,93 hari; Paritas IV 109,1±46,22 hari dengan total rataan 103,85±5,17 hari. Nilai Calving Interval diperoleh pada paritas I 385,0± 12,58 hari; Paritas II 381,7±43,65; Paritas III 374,4±29,02 hari; paritas IV 390,1±46,97 hari dan diperoleh rataan total 382,8±6,58 hari. Persentase kebuntingan (CR) pada paritas I 90%; paritas II 88,5%; paritas III 79,3%; paritas IV 64% dan didapatkan rataan total CR sebesar 82.25%. Hal ini menunjukkan bahwa sapi Rambon yang ada di lokasi penelitian memiliki tampilan reproduksi yang tergolong baik. Berdasarkan uji statistik Kruskal Wallis bahwa tidak terdapat perbedaan antara paritas I, 2, 3, dan 4 yang artinya bahwa pada paritas berbeda menghasilkan tampilan reproduksi yang sama berdasarkan parameter yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar sapi Rambon yang mengalami kesulitan dalam proses perkawinan setelah 4 kali melahirkan untuk dijual atau diculling agar tidak merugikan peternak dalam manajemen pemeliharaan.

English Abstract

The aims of this research was to know about the reproduction performance of Rambon cow on different parity. The variable used were Service per Conception, Calving Interval, Conception Rate and Days Open in Glagah Sub District, Banyuwangi District. The method used were 113 Rambon cow that randomly choosen on four different parity. The data was analyze by used descriptive analyze to determine the average and standart deviation of Service per conception, Calving Interval, Conception Rate, Days Open and then was continued with Kruskal Wallis test. The results showed that Service per conception on first parity had efficiency which was 1.10±0.31. Calving Interval of Rambon cow on third parity had efficiency which was 374.4±29.02 days. Conception Rate on first parity had the highest percentage of cow births which was 90%. Days Open of Rambon cow on third parity had efficiency which was 96.9±27.93 days. It could be conclude that the reproduction performance in Glagah Sub District was already in an optimum condition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/291/051805559
Uncontrolled Keywords: reproduction performance, rambon cow, parity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods > 636.082 45 Artificial insemination
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Oct 2018 03:35
Last Modified: 22 Oct 2021 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12330
[thumbnail of Ika Fitri Puspitasari.pdf] Text
Ika Fitri Puspitasari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item