Adaptasi Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Malang dalam Menjalankan Fungsi Pada Keluarga (Studi Deskriptif pada Narapidana Wanita di Lapas Klas IIA Malang

Utomo, Alfath (2017) Adaptasi Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Malang dalam Menjalankan Fungsi Pada Keluarga (Studi Deskriptif pada Narapidana Wanita di Lapas Klas IIA Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaku tindak kejahatan yang telah masuk ke dalam Lapas dan telah melalui peradilan final disebut narapidana. Awalnya seorang narapidana merupakan bagian dari masyarakat yang melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan nilai dan norma yang berada pada lingkungan sosialnya. Nilai dan norma serta kegiatan lainnya mencakup perbedaan waktu, tempat, ruang kerja, cinta, agama, seks dan segala sesuatunya pasti akan berubah. Narapidana wanita perlu melakukan sebuah pola adaptasi di lingkungan lapas, adaptasi tersebut terakit berbagai aspek dan salah satunya mengenai keluarga yang ditinggalkan. Fungsi sosial dan fungsi rumah tangga seorang narapidana perlu dipelihara dengan memanfaatkan situasi kondisi lapas.. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Malang dengan metode kualitatif deskriptif. Informan pada penelitian tentunya berasal dari narapidana dengan variasi kasus pelanggaran hukum seperti tindak pidana korupsi (tipikor), narkoba dan penyalahgunaan jabatan serta memilki keluarga (suami dan anak). Penelitian ini menggunakan teori dari Talcott Parsons yaitu: teori stuktural fungsional, voluntaristic theory of action dan pattern variables. Hasil penelitian menunjukan, adaptasi pada narapidana wanita di lingkungan lapas berlandaskan nilai yang terkandung pada dirinya dan kemudian dilakukan secara bertahap. Tindakan adaptasi tersebut merupakan bentuk kesinambungan antara status-peran dirinya pada lingkungan lapas dan ranah keluarga. Interaksi yang terjadi antara narapidana wanita dan keluarga di lingkungan lapas dilandasi oleh keluarga mereka yang masih merasakan betapa pentingnya fungsi wanita di ranah keluarga. Hal tersebut didasarkan bahwa narapidana memiliki fungsi sosial yang penting dalam sistem keluarga sehingga keberadaan dirinya masih dianggap vital dan perlu. Perubahan sosial pada narapidana wanita dihadapi melalui tindakan adaptation dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan dan menentukan sikap pada berbagai aspek di lingkungan lapas sehingga tercipta pola-pola kebiasaan baru. Narapidana wanita turut pula memiliki tujuan terkait cara-cara dirinya bertahan hidup baik dalam aspek sosial maupun ekonomi.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FIS/2017/62/051701358
Subjects:	300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	13 Feb 2017 08:12
Last Modified:	22 Oct 2021 07:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123181

Text Alfath_Utomo_Skripsi_2_-_FIXED.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item