Jatmiko, VivinSeptiani (2017) Peran Laki-Laki dalam Fenomena Dating Violence (Analisis Wacana Kritis Michel Foucault pada Teks-Teks Penelitian dengan Fokus Laki-Laki). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teks-teks penelitian merupakan sebuah kontruksi sosial yang menghasilkan wacana-wacana tertentu. Hal ini dikarenakan teks-teks penelitian melalui proses produksi oleh perusahaan penerbitan yang menjadikannya tidak netral ataupun innocent. Wacana tersebut salah satunya mengenai peran dan konstruksi gender laki-laki dalam dating violence. Dating violence merupakan salah satu fenomena yang menjadi perhatian peneliti sejak tahun 1980-an akibat tingginya presentase dating violence di banyak negara dan dampak negatif yang dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat. Terdapat perbedaan hasil mengenai peran gender laki-laki dalam teks penelitian tentang dating violence. Beberapa penelitian mengindikasikan adanya kecenderungan menggambarkan peran laki-laki ke kerangka maskulinitas dan penelitian lainnya mengindikasikan penggambaran peran laki-laki tidak lagi cenderung ke kerangka maskulinitas dengan mengakui adanya korban laki-laki. Dua gambaran yang berbeda mengenai peran laki-laki dalam fenomena dating violence menjadi alasan dilakukannya analisis wacana kritis terhadap teks penelitian mengenai dating violence terutama teks yang fokus tentang laki-laki dalam dating violence. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar wacana tentang peran gender laki-laki dalam teks-teks penelitian tentang laki-laki dalam dating violence. Teks-teks penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis Michel Foucault yang memahami wacana dapat berimplikasi pada munculnya kekuasaan karena dapat memformulasikan keyakinan bahwa pengetahuan (knowledge) merupakan kebenaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya wacana dominan, yaitu laki-laki sebagai pelaku kekerasan dating violence. Munculnya wacana dominan ini karena adanya kontrol pada tataran institusional (publisher); dominasi Amerika, negara yang menganut paham maskulinitas sejak ratusan tahun lalu, pada tataran dewan editor jurnal dan penulis teks sehingga pemahaman tentang laki-laki sebagai pihak yang maskulin, dominan, dan keras menjadi wacana yang dominan dalam teks-teks penelitian ini; dan banyaknya penelitian kuantitatif mempengaruhi terbentuknya realitas yang tunggal. Wacana dominan ini berakibat pada munculnya kelompok bungkam, yaitu korban laki-laki yang segan untuk meminta bantuan kepada pihak yang berwenang maupun lingkungan sosialnya
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/61/051701357 |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Feb 2017 14:57 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123180 |
![]() |
Text
Skripsi_Vivin_Septiani_Jatmiko.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Jurnal_Vivin_Septiani_Jatmiko.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |