Wijaya, Andi (2018) Pengaruh Teat Spray Menggunakan Biomastic Terhadap Kualitas Susu Berdasarkan Reductase Test Dan California Mastitis Test. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mastitis merupakan radang ambing yang sering menyerang sapi perah dan disebabkan oleh mikroorganisme seperti Staphylococcus aureus dan Esherichia coli. Mastitis dibagi menjadi 2 macam berdasarkan gejalanya, yaitu: mastitis klinis dan mastitis subklinis. Namun, mastitis subklinis lebih banyak menyerang sapi perah daripada mastitis klinis. Mastitis subklinis merupakan penyakit yang menakutkan bagi usaha peternakan sapi perah karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi dengan gejala klinis yang tidak terlihat. Kerugian akibat mastitis antara lain penurunan produksi susu hingga 30%, kematian anak karena tidak mendapatkan kolostrum, peningkatan biaya pencegahan yang cukup mahal, meningkatnya jumlah hewan yang harus dikeluarkan dan susu ditolak di pasaran karena jumlah sel somatik yang tinggi. Salah satu tindakan untuk mengurangi kerugian yang timbul akibat terjadinya mastitis yaitu dengan menerapkan manajemen pemerahan yang baik dan tepat seperti menggunakan antiseptik herbal. BIOMASTIC merupakan antiseptik herbal dengan memanfaatkan kandungan senyawa antibakteri dari dekok daun kersen (Muntingia calabura L.) seperti: flavonoid, saponin dan tannin. Selain itu, BIOSMASTIC juga mengandung gliserin sebagai humektan pada puting dan untuk menambah kemampuan serta keefektifan zat antibakteri dari dekok daun kersen. Pengaplikasian antiseptik herbal ini dapat melalui teat spray. Penerapan teat spray pada sapi perah diyakini lebih mudah dan cepat dalam mensucihamakan puting. Selain itu, larutan yang digunakan tidak mengontaminasi puting pada individu sapi dengan sapi yang lain, sehingga penyebaran bakteri penyebab mastitis dapat dicegah. Hal ini diterapkan agar dapat menghasilkan kualitas susu yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teat spray menggunakan BIOMASTIC terhadap kualitas susu berdasarkan reductase test dan California Mastitis Test (CMT). Penelitian dilaksanakan di UPTD Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak (PPHT) Sapi Perah Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan dimulai pada 30 Oktober sampai 30 Desember 2017. Materi penelitian yang digunakan adalah 15 ekor sapi PFH periode laktasi 1 – 4, susu segar, larutan BIOMASTIC, larutan iodine, reagen CMT dan methylene blue. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan (eksperimen) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan yang kemudian dianalisis dengan analisis ragam berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) – Nested Design (tersarang). Apabila diperoleh hasil yang berbeda, maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan untuk mengetahui perlakuan yang memberi pengaruh terhadap kualitas susu berdasarkan reductase test dan CMT. Perlakuan terdiri dari P0 yaitu teat spray menggunakan larutan iodine pasca pemerahan, P1 yaitu teat spray menggunakan larutan BIOMASTIC pra pemerahan dan P2 yaitu teat spray menggunakan larutan BIOMASTIC pasca pemerahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) berdasarkan rataan reductase test dan CMT. Rataan reductase test pada P0, P1 dan P2 yaitu 337,511 ± 9,602; 360,200 ± 3,747 dan 385,533 ± 14,341 menit, sedangkan rataan CMT pada P0, P1 dan P2 yaitu 1,711 ± 0,127; 0,889 ± 0,176 dan 0,400 ± 0,217. Laju pertumbuhan bakteri melalui reductase test pada P0, P1 dan P2 menunjukkan adanya pengaruh selama perlakuan berlangsung (minggu) terhadap waktu reduktase sebesar 90,30%, 90,82% dan 98,91%, sedangkan melalui CMT pada P0, P1 dan P2 sebesar 89,65%, 77,86% dan 80,00%. Selang waktu perlakuan (minggu) memiliki pengaruh yang linier postif terhadap reductase test dan negatif terhadap CMT, yaitu semakin tinggi waktu reduktase maka semakin rendah nilai CMT. Perlakuan terbaik berdasarkan reductase test dan CMT terdapat pada P2 karena larutan BIOMASTIC mampu menghambat semua jenis bakteri penyebab mastitis, sehingga dapat dijadikan solusi alternatif dalam manajemen pemerahan untuk menghasilkan susu dengan kualitas baik.
English Abstract
The purpose of this research was to evaluate the effect of teat spray by BIOMASTIC to milk quality based on reductase test and california mastitis test also that we can to prevent of mastitis. The materials in this research were 15 fresh milk of dairy cattles, BIOMASTIC and iodine solution, CMT reagent and also methylene blue. The method of this experiment with a Nested Design (ND) with 3 treatments and 5 replications. Treatments in this research were P0 (teat spray by iodine solution post milking), P1 (teat spray by BIOMASTIC solution pre milking) and P2 (teat spray by BIOMASTIC solution post milking). The result of this research showed that teat spray by iodine and BIOMASTIC solution highly significantly effect on reductase test and california mastitis test (P<0.01). The rate of bacterial growth based on reductase test by P0 90.30%, P1 90.82% and P2 98.91%, then in california mastitis test by P0 89.65%, P1 77.86% and P2 80%. The best treatment of this research was in P2. This research was concluded teat spray by BIOMASTIC post milking has the ability to increase milk quality based on reductase test and california mastitis test.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/281/051805549 |
Uncontrolled Keywords: | BIOMASTIC, california mastitis test, reductase test, teat spray |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 04 Oct 2018 02:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 09:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12291 |
Text
Andi Wijaya.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |