Artanti, NoviaYuni (2016) Tahapan Program City Branding Berdasarkan Aspek City Brand Communication oleh Milhalis Kavaratzis(Studi pada City Branding “Beautiful Malang” oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
City branding didasari oleh adanya globalisasi yang menjadikan kota-kota bersaing secara kompetitif (Kavaratzis & Asworth, 2005). Kondisi tersebut menghantarkan kota-kota pada sebuah kompetisi besar untuk dapat menarik investor, pengunjung, dan penduduk yang menjadi penggerak pembangunan kota (Dinie, 2011). Oleh karena itu perlu adanya suatu branding yang dapat mempromosikan kota agar dikenal dan mampu memiliki ciri khas sendiri dari kota lainnya yaitu dengan city branding. Menurut Minghui (2009) city branding merupakan serangkaian strategi positif dari elemen kota dan aplikasi dari manajemen, proses untuk mencapai tujuan dan daya tarik yang dapat ditingkatkan untuk membantu masyarakat mengidentifikasi dan membedakannya dengan kota lain sehingga menciptkan kesan brand kota yang menarik Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini fokus pada tahapan city brand communication oleh Milhalis Kavaratzis (2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan city brand communication pada “Beautiful Malang” yang terdiri dari primary communication, secondary communication dan tertiary communication. Hasil dari penelitian “Beautiful Malang” yang merupakan city branding terbaru kota Malang melalui tahapan city brand communication masih kurang efektif dalam pelaksanaannya. Selain terlihat masih pada tahap persiapan dan pelaksanaan pada primary communication, pada tertiary communication terdapat pihak-pihak di luar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang merasa tidak dilibatkan secara maksimal. Selain itu Pemerintah juga masih kurang dalam melakukan sosialisasi seputar “Beautiful Malang” terlihat pada beberapa pihak yang tidak mengetahui makna dari city branding tersebut. Peneliti juga menemukan adanya kesenjangan antar pihak pelaksana dengan pihak-pihak stakeholders yang berada pada lingkup yang tergabung dalam “Beautiful Malang”. Keberhasilan promosi “Beautiful Malang” yaitu pemasangan stiker pada direct selling di aspek secondary communication. Aspek lainnya melalui event-event yang diselenggarakan oleh Disbudpar hanya mendukung bahwa “Beautiful Malang” memiliki event-event yang kompetitif untuk menarik kedatangan wisatawan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2016/637/051611003 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 08:13 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 08:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/122562 |
Preview |
Text
4_BAB_IV.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
5_BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8_JURNAL_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1_COVER_-_BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
0_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2_BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3_BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |