Perlawanan Perempuan terhadap Ketidakadilan Gender: Kajian Kritik Sastra Feminisme dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan.

Paulina, Aneke (2017) Perlawanan Perempuan terhadap Ketidakadilan Gender: Kajian Kritik Sastra Feminisme dalam Novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gerder dan bentuk-bentuk perlawanan tokoh perempuan dalam novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (SDRHDT) karya Eka Kurniawan (EK). Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kajian tentang sastra khususnya terhadap masalah ketidakadilan gender dan perlawanan perempuan dalam karya sastra. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif-kualitatif. Objek penelitian adalah novel SDRHDT karya EK. Penelitian ini difokuskan mengenai permasalahan yang berkaitan dengan perlawanan perempuan terhadap ketidakadilan gender menggunakan kajian kritik sastra feminisme. Data diperoleh dengan teknik pembacaan dan pencatatan teks. Instrumen kajian menggunakan kartu data untuk menentukan data dan kodifikasi data. Analisis data menggunakan langkah, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari kajian mengenai bentuk-bentuk ketidakadilan gender pada tokoh perempuan dalam novel SDRHDT karya EK melalui (1) marginalisasi, berupa upaya melemahkan posisi perempuan, dan fisik perempuan dilihat dari kacamata laki-laki; (2) stereotipe yang berupa pelabelan negatif terhadap perempuan, dan harga kehormatan perempuan di mata laki-laki; (3) kekerasan perempuan yang berupa kekerasan fisik, seksual, dan psikologis. Sedangkan bentuk-bentuk perlawanan tokoh perempuan adalah novel SDRHDT karya EK melalui (1) perlawanan fisik yang berupa tindakan yang menggunakan fisik (memukul, menendang, menginjak, menampar); (2) perlawanan sosial; tindakan menolong, dan memperdulikan orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan; (3) perlawanan kultur; tindakan, perbuatan atau sikap yang menyimpang dari adat istiadat, budaya, atau peraturan yang telah ditetapkan oleh masyarakat. Ketidakadilan terjadi pada perempuan karena adanya sistem sosial yang menepatkan laki-laki pada posisi sentral. Laki-laki sebagai superior sedangkan perempuan sebagai inferior. Budaya patriarki menjadikan perempuan sebagai korban dari kekuasaan laki-laki. Sehingga feminisme datang sebagai gerakan yang terorganisasi untuk menjembatani perempuan dalam mencapai hak asasi dan membebaskan perempuan dari ketidakadilan yang bertujuan untuk menciptakan dunia yang adil bagi perempuan.

English Abstract

This study aims to describe the forms of gerder injustice and forms of resistance of women figures in novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (SDRHDT) by Eka Kurniawan (EK). The research is hoped to increase and enrich in analysis of lecture especially the problems of unfairness of gender and a struggle of female to fight against of discrimination in gender. The type of research used is descriptive-qualitative research. The object of research is novel SDRHDT by Eka.. This study focused on issues related to women's resistance to gender inequality using a study of feminist literary criticism. Data obtained by reading and recording techniques text.. The instruments of investigation used data card to determine the data and data codification. The data analysis used data reduction, data display and verification. The results from the investigation about the type of gender injustice on the women figure in novel SDRHDT by EK that were 1) Marginal or women discrimination it meant enervating the women position, and the men ignoring the women physically; 2) stereotype or negative branded to woman 3) woman abuse are such as physically abuse, sexual abuse and psychologically abuse. This Novel explores the struggle of woman to fight against the situation by 1) physically against such as beating, kicking, hitting 2) Social against such as helping others, caring others 3) culture against is an action to go out from the cultures and regulations that bend her. Injusticement happens on the women because there are social system that make the men on central position. The men as the superior while the women as the inferior. The patriarchy culture makes the women as the victim from the men power. So that feminism shows as community that organiced to bridge the women in order to get the humanization and women preedom from the injusticement that make the fair world for the women.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/504/051706420
Uncontrolled Keywords: ketidakadilan, gender, perlawanan, perempuan
Subjects: 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 899 Literatures of non-Austronesian languages of Oceania, of Austronesian languages, of miscellaneous languages > 899.221 Indonesian (Bahasa Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Aug 2017 01:10
Last Modified: 27 Feb 2023 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1224
[thumbnail of ANEKE PAULINA.pdf] Text
ANEKE PAULINA.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item