Strategi Desain Iklan Tehbotol Sosro Di Televisi Pada Tahun 2008-2015 (Analisis Isi Kuantitatif Desain Iklan Tehbotol Sosro Di Televisi Pada Tahun 2008-2015)

Sari, KinantiMustika (2016) Strategi Desain Iklan Tehbotol Sosro Di Televisi Pada Tahun 2008-2015 (Analisis Isi Kuantitatif Desain Iklan Tehbotol Sosro Di Televisi Pada Tahun 2008-2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kehidupan masyarakat di Indonesia yang menjadikan produk minuman sebagai bagian dari interaksi sosial, mendorong konsumsi minuman ringan. Hal ini memicu para produsen lokal maupun perusahaan multinasional bersaing dengan berbagai jenis dan merek minuman ringan. Salah satu perusahaan multinasional yang ikut meramaikan industri minuman ringan di Indonesia adalah The Coca Cola Company. Meskipun produk Coca Cola telah sukses merajai pasar minuman ringan di berbagai negara, tetapi tidak demikian di negara Indonesia. Di Indonesia masyarakatnya masih cenderung untuk memilih teh ketimbang minuman bersoda. Hal tersebut didukung dengan adanya data bahwa pertumbuhan minuman ringan mulai tahun 2004 hingga tahun 2015 yang menunjukkan minuman berkarbonasi masih kalah dengan minuman teh siap saji atau yang disebut RTD (Ready to Drink) Tea. Tren produk teh siap minum atau RTD Tea di Indonesia dimulai pada tahun 1974 oleh perusahaan yang kini bernama PT. Sinar Sosro dengan merek produk Tehbotol Sosro. Meskipun saat ini banyak pesaing dengan produk sejenis, Tehbotol Sosro masih menjadi produk minuman teh siap minum favorit masyarakat Indonesia. Untuk mengantisipasi banyaknya pesaing, Tehbotol Sosro melakukan kegiatan periklanan utama melalui media televisi. Peneliti meneliti lebih jauh mengenai desain iklan Tehbotol Sosro pada media televisi. Desain iklan terdiri dari empat hal yaitu strategi pesan (message strategies), kerangka pelaksanaan (executional frameworks), daya tarik (appeals), dan sumber & pembicara (sources & spokepersons). Peneliti mengungkap tipe dari kategori dalam desain iklan yang paling dominan dari produk Tehbotol Sosro ditinjau dari desain iklannya. Dalam kategori strategi pesan, tipe yang dominan adalah afektif. Dalam kategori kerangka pelaksanaan, tipe yang dominan adalah potongan kehidupan. Dalam kategori daya tarik, tipe yang dominan adalah rasionalitas. Terakhir, dalam kategori sumber dan pembicara, tipe yang dominan adalah orang biasa.

English Abstract

Indonesian people social life which makes the product as part of the social interaction, encouraging the consumption of soft drinks. This triggered local producers as well as multinational corporations compete with different types and brands of soft drinks. One of the multinational companies that participated in the soft drinks industry Indonesia is The Coca Cola Company. Although Coca Cola products have been successfully dominate the soft drink market in various countries, but not in the country of Indonesia. The people in Indonesia still tend to choose tea rather than carbonated beverages. It is supported by the existence of data that the soft drink growth starting in 2004 to 2015 which shows the carbonated beverages still inferior to RTD Tea. Trend of tea ready to drink products or RTD Tea in Indonesia started in 1974 by a company named PT Sinar Sosro with Tehbotol Sosro products brand. Although currently many competitors with similar products, Tehbotol Sosro still become favorite ready to drink tea beverage products for Indonesia’s people. In anticipation of the large number of competitors, Tehbotol Sosro conduct major advertising through television media. Researchers examined more about ad design Tehbotol Sosro to the television media. Advertising design consists of four things: message strategies, executional frameworks, appeals, and sources & spokepersons. Researchers reveal types of categories in the most dominant advertising design of products in terms of design Tehbotol Sosro ads. In the category of messaging strategies, the dominant type is affective. Within executional framework, the dominant type is slice-of-life. In the category of appeal, the dominant type is rationality. Lastly, in the category of source and spokespersons, the dominant type is the typical persons.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2016/259/ 051605276
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Jun 2016 08:56
Last Modified: 21 Jun 2016 08:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/122144
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item