Simbolon, SriWahyuniAnitaSari (2016) Dinamika Politik Dalam Pengesahan Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keamanan Nasional adalah rancangan yang bertujuan menjamin keselamatan individu, publik, dan bangsa serta terlindunginya kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman dalam rangka keberlangsungan pembangunan yang sesuai dengan kepentingan nasional. Latar belakang lahirnya Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional adalah ketidakstabilan negara baik dilingkup internal negara maupun dilingkup eksternal. Didalam penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang bertujuan menjelaskan fenomena dengan lebih mendalam melalui pengumpulan data dan wawancara. Teori yang digunakan dalam pisau analisisnya adalah Teori elit dan oligarki. Hasiil temuan data dalam pembahasan ini adalah penyebab belum disahkannya Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional dibagi dalam dua proses, dimana pada proses Legislasi Nasional Pertama ada banyak kekurangan dalam isi draft Keamanan Nasional dan diputuskannya dikembalikannya kepemerintah dikarenakan alasan ketidaksesuaian draft, masih menggunakan pendekatan system building, adanya kontradiksi dengan UU keamanan lainnya serta masih berpotensi melanggar HAM dalam implementasinya, sementara pada Legislasi Nasional kedua mengalami kendala belum terselesaikannya dan masih membutuhkan waktu dalam penyempurnaan Rancangan Undang- Undang Keamanan Nasional dan bentuk perdebatannya adalah dinamika yang terjadi ditingkat pebuat kebijakan, LSM, Aktivis yang saling memiliki kepentingan didalamnya.
English Abstract
National security is a draft which aims to ensure the safety of people, the public, and the nation as well as the protection of the sovereignty and territorial integrity of the republic of Indonesia from all threats in the context of the sustainability of development in accordance with national interests. Background to the draft Law on National Security is a state of instability of the state both internally and scope of external state. In this study using a qualitative methodology that aims to explain the phenomenon in greater depth through data collection and interviews. The theory used in the blade of analysis is the theory of elites and oligarchs. The findings in this discussion is the cause not the ratification of the draft law on national security is divided into two processes, which at the national legislation firstly there are many shortcomings in the content of the draft national security and tore the return to the government due to the reasons mismatches draft, still using the approach system building, contradiction with the laws of other security and still have the potential of violating human rights in its implementation, while at the National Legislation both experienced problems unresolved and still takes in the completion of the draft Law on National security and shape of the debate is the dynamics of the level pebuat policy, NGOs, activists each has an interest in it.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2016/127/ 051602607 |
| Commentary on: | Eprints 0 not found. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 28 Mar 2016 10:53 |
| Last Modified: | 28 Mar 2016 10:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/121998 |
Actions (login required)
 |
View Item |