Rasionalitas Dalam Pembuatan Rancangan Peraturan Daerah Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Imb) Kota Madiun Tahun 2014

Hilmi, Anisa (2015) Rasionalitas Dalam Pembuatan Rancangan Peraturan Daerah Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Imb) Kota Madiun Tahun 2014. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemandegan Retribusi IMB yang terjadi di Kota Madiun merupakan salah satu proses politik yang terjadi di daerah dimana kemandegan tersebut disebabkan oleh beberapa masalah yaitu pertama, karena alasan politis yaitu proses perancangan perda Retribusi IMB di Pemerintah Kota Madiun terkait konstelasi politik yang melibatkan beberapa aktor. Kedua, kemandegan ranperda tersebut karena pola distribusi sumber daya yang tidak merata diantara aktor, yaitu adanya aktor yang dominan dalam penguasaan sumber daya. Dan Ketiga, kemandegan tersebut karena lembaga eksekutif dan legislatif daerah mengalami keterbatasan sumberdaya seperti pengetahuan dalam draf ranperda retribusi IMB. Kemandegan Ranperda tersebut tentu memiliki alasan yang melatarbelakangi hal itu terjadi. Oleh karena itu, untuk mengetahui alasan kemandegan retribusi, maka dilakukan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif yang menggunakan teori rasional untuk melihat seluruh kemandegannya. Data diperoleh dari analisis wawancara dengan informan penelitian yang terkait langsung dengan permasalahan sebagai data primer dan dokumen serta buku-buku sebagai data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasionalitas dari aktor, sumber daya dan kepentingan dalam kemandegan ranperda Retribusi IMB di Kota Madiun menunjukkan terdapat tiga alasan utama yaitu pertama, interaksi di antara aktor tidak bisa berjalan baik dikarenakan setiap aktor menempatkan keuntungan dan kepentingan dalam Ranperda retribusi itu, kedua ketidaktepatan waktu pembahasan di DPRD atau terjadi bentrok waktu dengan pemilihan umum, dan ketiga tidak lain dan tidak bukan karena perbedaan tujuan antara pemerintah dengan pengusaha tower.

English Abstract

A total vacuum retribution occurring in the city madiun is one of the political process occurring in areas where a total vacuum was caused by some problems the first, for political reasons the design process regulations retribution in municipal madiun associated political constellation involves several actor. Both, a total vacuum draft regional regulation that because of the distribution of resources evenly between actor, is the actor dominate the use of resources. And third, a total vacuum that because of the executive and legislative areas experienced limited resources such as knowledge in the draft ranperda retribution. A total vacuum draft regional regulation is of course have some of the reasons for this happens. Hence, to know the reason a total vacuum, then done qualitative research with descriptive analysis that uses theory rational to see the whole stagnates. Data is collected from the analysis interview with informants research directly to the problems as the primary data and documents and books as secondary data. Based on the research done it can be concluded that rationality of actors, resources and interest in a total vacuum draft regional regulation retribution in the city madiun show there are three main reasons the first, interactions among actors that is run smoothly because every actor put profit and interest in draft regional regulation levies it, second inaccuracy time the discussion in the council or clashes time with general election , and third no other and not not because the purpose of differences between the government and employers tower.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2016/101/ 051602336
Commentary on: Eprints 0 not found.
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Mar 2016 09:09
Last Modified: 21 Mar 2016 09:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/121970
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item