Maki, MohAli (2015) Partisipasi Politik Santri Dalam Pemilihan Umum (Studi Kasus Budaya Patronase Dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 Di Pondok Pesantren Babussalam Desa Banjarejo Kec. Pagelaran Kab. Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui partisipasi santri dalam pemilu, sebagaimana telah diketahui dalam dunia pesantren kedudukan santri sebagai orang yang menjalani kehidupan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya, karena mereka belajar serta bertempat tinggal di pondok pesantren. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren Babussalam yang berada di desa Banjarejo kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang dengan metode kualitatif, dengan sasaran penelitian adalah santri di Pondok Pesantren Babussalam yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu. Hasil penelitian menunjukkan masih tingginya santri dalam berpegangan terhadap perilaku kiai dalam masalah pandangan politik mereka, santri merasa kiai mereka merupakan patron yang patut diteladani, karena karakteristik sifat dasar santri adalah patuh terhadap kiai yang mana kiai disini dijadikan sebagai orang yang patut dihormati dan dipatuhi perintahnya, sehingga santri menjadikan seorang kiai sebagai patron bagi mereka, begitu juga dalam pemilihan umum. Dalam penelitian ini menunjukkan walaupun dalam pondok pesantren tidak ada tuntutan ataupun orientasi terhadap partai politik atau calon tertentu, para santri tetap menunjukkan bahwa pemikiran politik mereka cenderung mengikuti pandangan politik kiai, dengan demikian budaya patronase masih cukup kuat di Pondok pesantren.
English Abstract
This study was conducted to determine the Islamic boarding school students participation in the elections, as has been known in the Islamic boarding school, the students as people who live different from the society in general because they learn and reside in boarding school. This research was conducted at the Islamic boarding school Babussalam which is located in Banjarejo - Pagelaran - Malang with kualitative method, the object of the research is the Islamic boarding school student of Babussalam who already have the right to vote in elections. The results showed that most of them still depend on their kiais views about politic. They feel that their kiai is an exemplary patron because the natural characteristics of them are obedient to kiai. Kiai here which serves as the person who should be respected and obeyed, so that they consider him as a patron for them, as well as in the general election. In this study showed that even in Islamic boarding school there is no demand or orientation towards a particular political party or candidate, the Islamic boarding school students continued to show that their political thoughts tend to follow their kiais political views. Thereby, patronage culture is still quite strong in the Islamic boarding school.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2015/475/ 051508015 |
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 17 Nov 2015 10:34 |
Last Modified: | 17 Nov 2015 10:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/121660 |
Actions (login required)
View Item |